SOLOPOS.COM - Polres Pemalang, Jawa Tengah (Jateng), saat melakukan penanganan di tempat kejadian perkara (TKP). (Dok Polres Pemalang).
Solopos.com, PEMALANG – Polres Pemalang, Jawa Tengah (Jateng), kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab Bus PO New Shantika dengan pelat nomor K 1736 CB yang mengalami kecelakan tunggal, terjun dari ruas tol Pemalang, tepatnya di KM 320+800 Jalur A, Desa Ampelgading, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Minggu (21/1/2024).
Ada pun sejumlah kru bus dan penumpang yang kini turut diperiksa. Hal tersebut disampaikan Kapolres Pemalang, AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya. Kendati demikian, ia tak merinci jumlah saksi-saksi yang diperiksa itu.
“Kami telah melaksanakan olah TKP (tempat perkara kejadian) dan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab peristiwa kecelakaan tersebut,” kata AKBP Yovan kepada Solopos.com, Senin (22/1/2024).
Kapolres mengungkapkan, ada sebanyak 20 orang penumpang bus dan tiga orang kru bus yang dievakuasi saat kejadian pada Minggu itu. Insiden tersebut juga mengakibatkan dua orang penumpang bus meninggal dunia.
Dua korban itu adalah Sudarmono, warga Desa Margorejo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. Kemudian Imam Syafi’i, 46, warga Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.
“16 korban mengalami luka ringan, dan beberapa korban sudah rawat jalan karena telah membaik,” terangnya.
Kapolres Pemalang menambahkan, bus penumpang dari arah Jakarta menuju Pati Raya itu sebelum peristiwa sempat melaju dari arah barat ke timur. Kemudian mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal sekira pukul 12.30 WIB.
“Sesampainya di lokasi kejadian, Bus oleng ke kiri hingga membentur pagar pembatas jalan, lalu terperosok dari overpass ke bawah atau ke jalan perkampungan di Desa Ampelgading,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, mengatakan kecelakan diduga akibat sopir yang kehilangan konsentrasi sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya. Akibatnya, bus tersebut terjun dari jalan tol ke permukiman warga.
“Bus melaju dari arah barat ke timur. Sesampainya di lokasi kejadian, pengemudi bus diduga tidak fokus. Kendaraan oleng ke kiri dan membentur guard drill hingga bus terperosok [jatuh] ke bawah underpass atau di jalan desa,” ujar Satake.