Solopos.com, SEMARANG – Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan aksi pembegalan di Jalan Alteri Soekarno Hatta, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (2/3/2024), sekitar pukul 05.00 WIB. Polisi saat ini sudah turun tangan untuk mengecek kebenaran informasi tersebut.
Dalam video itu tampak ada dua pelaku yang tiba-tiba mendatangi seorang pengendara yang tengah berhenti di pinggir jalan. Tanpa basa-basi, salah satu pelaku langsung mengeluarkan celurit dan mengayunkannya secara membabi-buta.
Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit
Korban terlihat melakulan perlawanan dan teriak meminta tolong. Sehingga tak berselang lama, kedua pelaku langsung kabur meninggalkan korban dengan sepeda motornya yang tanpa pelat nomor itu.
Kendati sempat terbacok beberapa kali, korban terlihat bangun. Kemudian pergi meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).
Salah satu akun yang membagikan rekaman video tersebut adalah akun Instagram @infokejadian_semarang. Saat berita ini ditulis unggahan itu sudah mendapatkan 8.636 suka dan 592 komentar.
“Hati-hati lur, tetep fokus lan waspada. Update : pelaku menggasak HP korban,” tulis narasi pada postingan @infokejadian_semarang.
Terpisah, Kapolsek Gayamsari, Kompol Hengky Prasetyo, membenarkan terkait peristiwa tersebut. Meski demikian, saat berita ini ditulis korban percobaan pembegalan itu belum melakukan laporan secara resmi ke kepolisian.
“Belum ada laporan [dari korban]. Tapi kami sudah datang cek TKP,” kata Hengky kepada Solopos.com, Minggu (3/3/2024).
Hasil penyelidikan sementara, Kapolsek menduga peristiwa Sabtu pagi itu merupakan sebuah percobaan pembegalan. Kendati demikian, keterangan lebih lanjut belum bisa disampaikan.
“Kayaknya iya [pembegalan]. Dan korban sudah kita identifikasi [ketahui]. Kita sudah turunkan tim penyelidikan saat ini,” tutupnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
