SOLOPOS.COM - Aparat TNI dan Polri mendatangi Masjid Sekayu Semarang yang baru-baru ini dilanda aksi pencurian kotak amal, Selasa (25/7/2023). (Solopos.com-Ria Aldila Putri)

Solopos.com, SEMARANG – Aksi pencurian kotak amal di sebuah masjid terekam kamera CCTV. Video pelaku yang memakai busana muslim lengkap dengan peci itu pun tersebar di media sosial (medsos) dan viral.

Dalam video itu, pelaku terlihat tidak hanya mencuri kotak amal. Pelaku juga menggasak parfum yang ada di masjid. Aksi pencurian kotak amal itu terjadi di Masjid Taqwa, Jalan Sekayu, Kecamatan Semarang, Tengah, Kamis (20/7/2023) lalu.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Dalam CCTV terlihat seorang pria memakai sarung, berbaju lengan panjang warna biru serta mengenakan peci memasuki masjid yang saat itu dalam kondisi sepi.

Takmir Masjid Taqwa Sekayu, Masruri, mengaku baru mengetahui pencurian kotak amal saat pihak masjid hendak menghitung hasil kotak amal pada Jumat (21/7/2023). Namun alangkah kagetnya dia menemukan gembok kotak amal sudah dalam kondisi rusak.

“Ada salah satu anggota yang membuka kotak jumat bersama enam tujuh orang. Salah satunya berbicara sama saya kalau [kotak amal] tidak terkunci seperti biasanya. Kondisinya rusak,” ujarnya di lokasi kejadian, Selasa (25/7/2023).

Ia pun langsung mengecek kamera CCTV yang terpasang di dalam masjid yang diklaim sebagai maasjid tertua di Jateng itu. Aksi pencurian ini pun kemudian diunggah di media sosial agar pelaku jera.

“Enggak kenal sama pelaku, tidak pernah kelihatan karena bukan orang sini. Kerugian enggaak banyak, tapi biar pelakunya jera,” ujarnya.

Atas peristiwa ini, takmir Masjid Taqwa Sekayu pun berencana memasang kamera CCTV di setiap sudut masjid. Hal ini dilakukan agar para pelaku mengurungkan niatnya untuk mencuri kotak amal ketika melihat ada CCTV.

“Waktu itu belum pasang CCTV ini. CCTV akan dipindah agar menyorot setiap sudut biar fokus untuk tujuannya,” imbuhnya.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Sekayu Polsek Semarang Tengah, Aiptu Basir, mengatakan pihaknya akan melalukan pengecekan terhadap peristiwa ini. Terkait laporan resmi ke kepolisian akan dilakukan ketika Ketua Takmir Masjid ada di Semarang.

“Sesuai laporan dan informasi yang mencuat di medsos, kami merespons dan menanggapi dan mendatangi untuk mengklarifikasi dengan kejadian pembongkaran kotak amal di sini. Nanti laporan [resmi] karena yang harus datang ketua takmir. Saat itu ketua takmir lagi studi banding di Jogja,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya