SOLOPOS.COM - Poster film Dokumenter Dirty Vote./Twitter-@DirtyVote

Solopos.com, SALATIGA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga optimistis tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 di wilayahnya meningkat dibandingkan pemilu sebelumnya. Kendati saat ini tengah viral penayangan film dokumenter Dirty Vote yang membahas tentang kecurangan dalam pemilu.

“Untuk film Dirty Vote, kami tidak ingin berkomentar tentang film dokumenter yang saat ini sedang viral,” ujar Ketua KPU Salatiga, Yesaya Tiluata, kepada Solopos.com, Selasa (13/2/2024).

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Film Dirty Vote disutradarai Dhandy Dwi Laksono. Dalam siaran persnya, Dandhy menyampaikan film itu sebagai bentuk eduksi masyarakat yang pada Rabu (14/2/2024) akan menggunakan hak pilih dalam Pemilu 2024.

Film Dirty Vote yang digarap dalam jangka waktu dua pekan itu bercerita tentang potensi kecurangan dalam pemilu. Film ini menuai pro-kontra karena dianggap sebagai black campaign terhadap salah satu pasangan calon (paslon) dalam pilpres. Namun, film ini juga menuai apresiasi karena dianggap sebagai sarana untuk mengedukasi masyarakat Indonesia.

Sementara itu, Ketua KPU Salatiga tetap optimistis jumlah partisipan di Salatiga dalam pemilu akan mengalami peningkatan. Kendati tidak memasang target tingkat partisipasi, Yesaya berharap tingkat partisipasi pemilih di Salatiga pada Pemilu 2024, akan lebih baik dibandingkan pada Pemilu 2019.

“KPU tidak menentukan target maksimal partisipasi pemilih ke TPS. Tapi kami maksimalkan sosialisasi agar meningkat partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya ke TPS pada tanggal pencoblosan 14 Februari 2024,” kata Yesaya.

Ia pun mengaku telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Upaya itu salah satunya dengan menggelar sosialisasi dan menyediakan fasilitas pindah memilih bagi mahasiswa dari luar daerah di kampus Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga.

Yesaya menyebut jumlah partisipasi pemilih di Salatiga tergolong tinggi di Jateng. Pada tahun 2019 lalu, tingkat partisipasi pemilih di Salatiga mencapai 88% dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 133.094 jiwa. Sementara DPT Salatiga pada Pemilu 2024 ini mencapai 146.267 pemilih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya