SOLOPOS.COM - Ilustrasi begal payudara. (Dok. Solopos.com)
Solopos.com, DEMAK — Sebuah video viral di media sosial (medsos) menampilkan seorang pemuda diamuk massa karena kedapatan melakukan aksi begal payudara kepada seorang mahasiswi. Polisi pun bergerak cepat dan berhasil menangkap pelaku, yakni AN, 22, warga Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar.
Salah satu akun yang membagikan video tersebut adalah akun Instagram @infokejadiandemak.id. Saat berita ini ditulis, unggahan itu sudah mendapatkan 4.540 suka dan 380 komentar.
“Apes seorang pemuda begal payudara di Desa Bolo tertangkap warga. Salam olahraga pun dimulai. Jo lali ya lur, tetap hati-hati setiap hari,” tulis narasi pada postingan @infokejadiandemak.id.
Kasatreskrim Polres Demak, AKP Winardi, mengatakan kasus kekerasan seksual yang menimpa seorang mahasiswi itu terjadi di Jalan Raya Demak-Kudus, tetpatnya di Desa Bolo, Kecamatan Demak, Senin (6/11/2023) lalu.
Kejadian bermula saat korban, DR, 23, berangkat kuliah mengendarai sepeda motor dari rumahnya di Kabupaten Kudus ke Kota Semarang. Tiba-tiba, DR dipepet oleh pelaku dan diremas panyudaranya.
“Saat itu korban kaget dan bertanya apa maksudmu pegang payudara saya?” kata AKP Winardi kepada Solopos.com, Jumat (10/11/2023).
Pelaku yang sempat melarikan diri itu kemudian di kejar oleh korban sambil berteriak meminta tolong. Pelaku pun akhirnya panik dan langsung memutar balik kendaraannya. Namun helm pelaku terjatuh dan langsung ditendang oleh korban.
“Pelaku marah dan memukul mata pelapor sebelah kanan satu kali dengan menggunakan tangan kosong,” terangnya.
Setelah dipukul, lanjut Kasatreskrim, pelaku kembali mencoba kabur dengan kendaraannya. Kali ini karena syok, korban tidak mengejar namun tetap berteriak minta tolong.
“Warga yang mendengar teriakan korban di sekitar jalan mengejar pelaku karena kondisi pelapor yang lagi syok dan hampir jatuh. Pelapor menunggu di pinggir jalan sambil memberitahu keluarganya. Kemudian warga di sekitar berhasil menangkap pelaku lalu diserahkan ke Polsek Wonosalam,” katanya.