Solopos.com, SEMARANG – Pulau Nusakambangan yang berada di sebelah selatan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), dikenal dengan sebutan pulau penjara bagi narapidana (napi) kelas kakap. Saat ini, ada tiga lapas baru yang bakal dioperasikan dalam waktu dekat.
Hal tersebut disampaikan Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jateng, Kadiyono, Sabtu (14/10/2023).
Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan
Ia mengatakan, ketiga lapas baru itu adalah Lapas Ngaseman, Lapas Tirtaya, dan Lapas Gladakan yang diperuntukkan bagi narapidana kasus narkotika kelas berat serta untuk tempat lapas terbuka.
“Jadi memang ada tiga lapas yang baru di NK (Nusakambangan). Saat ini sumber daya manusia (SDM) sedang dipersiapkan,” ujar Kadiyono.
Kendati demikian, Kadiyono belum bisa merinci berapa banyak kapasitas masing-masing lapas tersebut. Hanya saja, ia memastikan para bandar narkoba akan dipindahkan semua ke lapas baru itu.
Lebih jauh, jika sesuai rencana, peresmian ketiga lapas itu akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Namun sementara ini, pihaknya masih berusaha maksimal menyiapkan sarana dan prasarana serta ketersediaan pegawai untuk ditempatkan di tiga lapas.
“Kalau sudah siap semua akan diresmikan (Presiden Jokowi) informasinya begitu. Kami dari kanwil menyiapkan SDM-nya. Saat ini sedang dilatih di Nusakambangan (SDM-nya). Ada 198 petugas. Pejabat strukturalnya juga sudah turun,” ungkapnya.
Kadiyono menambahkan, proses pengoperasian tiga lapas baru juga membutuhkan assesment yang terperinci. Hal ini perlu dilakukan supaya kesiapan fasilitas kamar tahanan dan petugasnya benar-benar matang.
“Sedang dilakukan assesment-assesment yang lain, perangkatnya sedang dipersiapkan. Mudah-mudahan semuanya lancar. Semoga kalau sudah siap semua kita kabari teman-teman. Nanti ada pergeseran atau penempatan CPNS (calon pegawai negeri sipil) di sana (Nusakambangan),” tutupnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
