Jateng
Senin, 15 April 2024 - 19:04 WIB

Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Alkatiri Meninggal, Ini Sosok Penggantinya

Adhik Kurniawan  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Abdul Ghofar Ismail (kanan) akan menggantikan Quatly Abdul Qodir Alkatiri sebagai anggota DPRD Jateng periode 2024-2029. (Istimewa/DPD PKS Solo)

Solopos.com, SEMARANG — Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Jawa Tengah (DPW PKS Jateng) tengah menyiapkan mekanisme pergantian antarwaktu atau PAW untuk menggantikan Quatly Abdul Qodir Alkatiri, yang meninggal dunia pada Senin (15/4/2024). Sosok pengganti pria yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jateng periode 2019-2024 itu tak lain adalah mantan anggota DPRD Solo, Abdul Ghofar Ismail.

Hal itu disampaikan Ketua DPW PKS Jateng, Muhammad Afif, kepada Solopos.com, Senin (15/4/2024). Afif menyebut posisi Quatly sebagai Wakil Ketua DPRD Jateng tidak bisa digantikan karena masa jabatannya hanya tersisa kurang dari 8 bulan. Kendati demikian, posisinya sebagai anggota DPRD Jateng terpilih periode 2024-2029 akan digantikan dengan mekanisme PAW dari sesama kader PKS.

Advertisement

“Kalau diaturan kuran dari 8 bulan enggak boleh diganti, maka periode 2019-2024 [Wakil Ketua DPRD Jateng] dari PKS dikosongkan, enggak ada pengganti. Kalau yang periode 2024-2029, almarhum memang maju dan lolos lagi. Penggantinya nanti Pak Abdul Ghofar,” jelas Afif.

Sekadar informasi, Abdul Ghofar Ismail juga merupakan caleg yang maju di pemlihan Legeslatif pada Pemilu 2024-2029 ini. Mantan anggota DPRD Solo itu, pada Pemilu Legislatif 2024 ini maju sebagai caleg DPRD Jateng dari Dapil 7, yakni Solo, Sukoharjo, Klaten.

Kendati demikian, suara Abdul Ghofar Ismail hanya mampu menempati urutan ketiga dengan perolehan 19.254 suara. Perolehan suara Abdul Ghofar kalah dari Quatly Abdul Qodir Alkatiri dengan 83.681 suara dan Martono yang menempati urutan kedua dengan 22.683 suara.

Advertisement

Mengutip dari dprd.surakarta.go.id, Adalah Abdul Ghofar Ismail awalnya merupakan seorang guru matematika di SMA Al Islam. Dia mulai terjun ke dunia politik saat menjadi anggota Partai Keadilan (PK).

Ketika PK berubah menjadi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sekitar tahun 2002-2003, Ghofar dipercaya sebagai bendahara partai ini di tingkat Kecamatan Serengan. Karier politiknya mulai naik saat di tahun 2005 dipercaya menjadi Sekretaris DPD PKS Kota Surakarta untuk periode 2005-2010.

Saat Pileg 2009, sebelum PKS mendaftarkan kadernya, partai ini melakukan pemilu raya atau yang dikhususkan untuk kader-kader dan anggota PKS di Kota Surakarta. Hasilnya, Abdul Ghofar masuk urutan kedua dari empat besar atau sejajar dengan Ir Muhammad Rodhi, Quatly Al Katiri dan Sugeng Riyanto SS.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif