Jateng
Selasa, 6 Februari 2024 - 11:11 WIB

Warga Terjebak Longsor di Banjarnegara Berhasil Dievakuasi Petugas Gabungan

Newswire  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi Dusun Timbang RT 02 RW 04, Desa Nagasari, Kecamatan Pagentan, Banjarnegara, setelah kejadian longsor pada Selasa (6/2/2024) pagi. ANTARA/HO-BPBD Banjarnegara

Solopos.com, PURWOKERTO — Petugas gabungan yang dikoordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, berhasil mengevakuasi seorang warga yang terjebak tanah longsor di Dusun Timbang RT 02 RW 04, Desa Nagasari.

“Alhamdulillah, warga atas nama Hadminah, 50, warga Dusun Timbang RT 02 RW 04, Desa Nagasari, Kecamatan Pagentan dapat dievakuasi dengan kondisi selamat pada Selasa (6/2/2024) dini hari tadi, sekitar pukul 03.00 WIB,” kata Kepala Bidan Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Banjarnegara Andri Sulistyo saat dihubungi dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (6/2/2024), dilansir Antara.

Advertisement

Ia mengatakan bencana tanah longsor yang terjadi pada Selasa (6/2/2024) pukul 01.30 WIB, akibat hujan lebat selama lebih kurang 3 jam juga menyebabkan seorang warga bernama Irfan, 35, mengalami luka ringan.

Menurut dia, korban atas nama Irfan terjatuh saat berupaya memberitahu warga untuk segera menyelamatkan diri karena ada tanah longsor.

Advertisement

Menurut dia, korban atas nama Irfan terjatuh saat berupaya memberitahu warga untuk segera menyelamatkan diri karena ada tanah longsor.

“Korban yang mengetahui adanya tanah longsor berupaya memberitahu warga. Namun karena kondisinya gelap, korban akhirnya terjatuh dan mengalami luka ringan,” katanya menjelaskan.

Lebih lanjut, dia mengatakan dampak kerusakan yang ditimbulkan bencana tersebut berupa dua rumah milik Darsono dan Khatonah tertimbun material longsoran serta dua rumah milik Pawi dan Karsono rusak sedang karena terkena material longsoran.

Advertisement

“Berdasarkan pendataan sementara, sebanyak tiga keluarga yang terdiri atas delapan jiwa mengungsi ke tempat saudara mereka di Desa Nagasari RT 03 RW 03, serta 14 keluarga yang terdiri atas 35 jiwa mengungsi di rumah Parman alias Peang, warga Desa Nagasari RT 02 RW 04,” katanya.

Ia mengatakan, di antara 43 orang yang mengungsi itu terdapat seorang balita, seorang ibu hamil dengan usia kehamilan 7 minggu, 5 anak-anak, dan 8 orang lanjut usia.

Selain mengevakuasi korban selamat, kata dia, pihaknya telah melakukan asesmen di lokasi kejadian, mendata warga terdampak longsor, dan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk selalu waspada saat terjadi hujan.

Advertisement

Menurut dia, petugas gabungan pada Selasa pagi mulai menyingkirkan material longsoran termasuk mengevakuasi barang-barang milik warga.

“Kami dari BPBD dan instansi terkait lainnya juga akan segera menyiapkan bantuan logistik untuk para pengungsi termasuk melakukan pengecekan kesehatan,” kata Andri.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif