Jateng
Rabu, 7 Februari 2024 - 01:06 WIB

Waspada! 89 TPS di Semarang Rawan Bencana Banjir hingga Rob

Adhik Kurniawan  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi memasukkan surat suara. (Freepik)

Solopos.com, SEMARANG — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang mencatat ada 89 tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah tersebut yang masuk kategori rawan bencana mulai dari banjir hingga rob. Total ada 63 TPS yang rawan bencana banjir, sedangkan 26 TPS lainnya rawan bencana rob.

Kepala BPBD Kota Semarang, Endro P Martanto, mengatakan total jumlah TPS di Kota Semarang mencapai 4.618 TPS. Sedangkan total pemilih atau jumlah DPT [daftar pemilih tetap] mencapai 1.239.669 orang.

Advertisement

“Kami sudah koordinasikan dengan KPU Kota Semarang terkait wilayah [TPS] yang rawan [banjir dan rob],” ujar Endro kepada Solopos.com, Selasa (6/2/2024).

Berdasarkan data BPBD Kota Semarang ada 63 TPS yang rawan bencana banjir. Ke-63 TPS itu tersebar di Kecamatan Ngaliyan, Tugu, Semarang Barat, Semarang Timur, Gayamsari, Pedurungan, dan Tembalang. Sedangkan 26 TPS yang rawan diterjang air laut pasang atau rob tersebar di Kecamatan Semarang Utara dan Genuk.

“Untuk Mijen, Gunungpati, Banyumanik, Candisari, Gajahmungkur, Semarang Selatan, Semarang Tengah, sebagian Semarang Timur dan sebagian Gayamsari aman,” terang Endro.

Advertisement

Endro pun berharap pemetaan TPS rawan bencana banjir dan rob itu bisa menjadi langkah mitigasi awal, terutama saat pemungutan suara atau coblosan Pemilu 2024 pada 14 Februari nanti. Tujuannya tak lain agar saat terjadi kendala, proses pemungutan suara bisa tetap berjalan dengan aman dan lancar.

“Penyelenggara pemilu baik tingkat kota, kecamatan hingga kelurahan pasti sudah mulai melakukan persiapan, khususnya di TPS yang sudah kami petakan. Kemudian kepada masyarakat harapannya bisa lancar ya. Tak ada kendala apapun saat 14 Februari nanti,” harapnya.

Diberitakan sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), menyatakan ada sejumlah kabupaten/kota rawan kebanjiran dan tanah longsor saat proses coblosan pada 14 Februari 2024 nanti. Adapun wilayah banjir mayoritas tersebar di sisi pantai utara (pantura) di mana salah satunya adalah Kota Semarang.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif