SOLOPOS.COM - Ilustrasi banjir rob pesisir yang melanda kawasan Tambaklorok Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). (Solopos.com/Adhik Kurniawan).

Solopos.com, SEMARANG — Badan Meteologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini banjir atau rob di pantai utara (Pantura) Jawa Tengah. BMKG memperkirakan banjir rob dengan ketinggian 20 centimeter akan melanda pesisir di Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kota Semarang, dan Kabupaten Demak.

Kordinator Bidang Observasi BMKG Tanjung Mas Semarang, Ganis, mengatakan potensi banjir rob tersebut diperkirakan akan terjadi pada Minggu (19/11/2023). Bila tidak ada hujan prakiraan tinggi muka air rob maksimal 20 centimeter.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

“Tinggi pasang [muka air] 110 centimeter. Tinggi rob sekitar 10-20 cm. Itu kalau tidak hujan. Kalau hujan bisa lebih [tingginya],” kata Ganis kepada Solopos.com, Sabtu (18/11/2023).

Ganis pun meminta masyarakat tetap waspada khususnya pada pukul 00.00 WIB-03.00 WIB. Sebab pada pukul tersebut diperkirakan bakal terjadi pasang air laut yang bisa menyebakan terjadinya banjir rob.

“Mohon menjadi perhatian bagi wilayah pesisir yang biasa terdampak banjir rob untuk dapat diantisipasi. Kalau bisa, barang-barang beharga yang ditaruh bawah di naikkan dulu ke tempat yang lebih tinggi. Banjir rob ini juga kita prakirakan hanya besok, untuk berkelanjutanya, akan diinformasikan besok bila memang berpotensi lagi,” jelasnya.

Sementara terkait dampak dari banjir rob tersebut, Ganis menerangkan bisa mengganggu aktivitas masyarakat sekitar. Termasuk bisa mengganggu aktivitas di sekitar pelabuhan Tanjung Mas Semarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya