SOLOPOS.COM - Model pengantin menampilkan tren serta make up saat fashion show di Wedding Expo di Java Mall Semarang, Minggu (18/2/2024) malam. (Solopos.com/Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG–Menikah menjadi momen berharga bagi tiap pasangan yang menjalin kasih, tak terkecuali masyarakat di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Kehadiran Traditional Wedding Expo di Java Mall Semarang memberikan banyak pilihan dan warna kepada calon pengantin yang akan melakukan pernikahan di 2024 ini.

Pengagas acara, Mudo Widiatmoko, mengatakan tujuan dari Wedding Expo adalah untuk mendekatkan para vendor kepada pelanggan atau klien. Pada pergelaran kali ini, setidaknya ada sekitar 50 vendor wedding yang terlibat atau unjuk gigi menampilkan gaun, make up, dan produk yang dimilikinya kepada masyarakat.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

“Karena dengan expo ini mereka [klien] bisa melihat langsung. Tahu detail dan mengulik sekaligus. Setidaknya memberikan gambaran bahwa apa yang disampaikan [vendor] dengan yang ditampilkan sama,” terang Mudo seusai acara Konco Manten Wedding Management bertajuk Traditional Wedding Expo di Java Mall Semarang, Minggu (19/2/2024) malam.

Salah seorang vendor, Niken Astuti, mengatakan kehadiran Wedding Expo sangat membantu bagi para pekerja wedding organizer (WO) untuk mendekatkan brand-nya kepada klien. Apalagi, tren dan konsep pernikahan setiap tahun selalu berubah-ubah.

Selain itu, pada tahun ini banyak pengantin yang tertarik dengan dandanan atau make up soft, yakni tidak berlebihan, namun tetap terlihat cantik dan elegan.

“Maka dari itu tiap tahun yang hits pasti beda. Nah tahun ini trennya lagi Melayu. Kalau kemarin [2023] kebanyakan adat semua, dan hijabnya enggak Melayu. Tahun ini pesanan masuk kebanyakan Melayu. Terus make up trennya lagi soft. Sekilas make up tapi seperti enggak make up,” beber pemilik NN Wedding Gallery itu.

Adapun untuk model-model yang digandrungi di tahun ini, lanjut Niken, ada model bridal, hijab Melayu, Solo putri, Jogja paes ageng dan adat Sunda. Sementara momen-momen ramai pernikahan adalah ketika awal tahun, usai Sura, dan jelang akhir tahun.

“Nah di expo dan tahun ini kita ada promo menarik. Sesuai bujet. Mulai Rp8 jutaan tinggal mau model atau tren apa bisa. Dan itu [Rp8 juta] sudah termasuk bisa konsul. Dan alhamdulillah di dua hari [ekspo] ini sudah banyak yang tanya-tanya dan pengen akad,” katanya.

Sekadar informasi, Wedding Expo di Jawa Mall Semarang ini adalah agenda rutin tiga tahun sekali, yakni pada awal tahun, usai Sura dan jelang akhir tahun. Di awal tahun ini, Wedding Expo berlangsung selama tiga hari atau sejak Jumat-Senin (16-19/2/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya