SOLOPOS.COM - Mantan Wakil Wali Kota Salatiga Muhammad Haris (tengah) saat konferensi pers terkait pencalonan dirinya maju sebagai Wali Kota Salatiga di Hotel Laras Asri, Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (10/7/2024). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.om, SALATIGA — Bursa calon wali kota Salatiga untuk Pilkada 2024 semakin menarik. Hal ini menyusul munculnya kandidat baru sebagai calon wali kota Salatiga, yakni Muh Haris.

Muh Haris bukan sosok yang asing bagi publik Salatiga. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu sebelumnya menjabat sebagai Wakil Wali Kota Salatiga selama dua periode 2011-2016 dan 2017-2022.

Promosi Dukung Kriyanusa 2024, BRI Dorong UMKM Kerajinan dan Seni Kriya Naik Kelas

Muh Haris sempat dikabarkan tidak akan maju dalam kontestasi Pilkada atau Pilwalkot Salatiga 2024. Apalagi, setelah dirinya terpilih sebagai anggota DPR RI melalui Pemilu 2024.

Namun, ia akhirnya memutuskan untuk kembali maju dalam kontestasi Pilwalkot Salatiga sebagai calon wali kota. Ia beralasan hal itu berdasarkan instruksi dari DPP PKS.

“Saya diundang ke Jakarta ditunjukkan angka hasil survei. Setelah ditujukkan angka-angka popularitas dan elektabilitas itu saya diberikan tugas untuk Pilkada Salatiga 2024,” kata Muh Haris saat jumpa pers di Hotel Laras Asri Salatiga, Rabu (10/7/2024).

Ia menambahkan, selain dinilai sebagai kader dengan tingkat popularitas dan elektabilitas tinggi, DPP PKS juga menunjukkan bukti berupa video warga Salatiga yang menginginkan dirinya untuk maju dalam Pilkada Salatiga.

“Itu video yang membuat saya tergerak dan menerima tugas. Kemudian, saya ikhlaskan 1.000 persen meninggalkan posisi DPR RI. Itu adalah hal paling rasional,” ungkapnya.

Dia menegaskan, mengenai keputusan DPP PKS menugaskan untuk maju Pilkada Salatiga akan juga dijelaskan kepada pemilihnya di Dapil Jateng 1 meliputi Kota Salatiga, Kabupaten Semarang, dan Kendal.

Muh Haris menyebutkan, pasca-munculnya rekomendasi DPP PKS akan segera mencari sosok calon Wakil Wali Kota Salatiga. Selain figurnya, Haris memiliki kecocokan juga berdasar hasil survei baik.

“Ketika saya didorong maju dengan pendekatan rasional. Maka, saya juga akan rasional memilih calon wakil lewat pendekatan survei terkait kandidat dengan elektabilitas yang baik. Bismillah kami mohon doanya agar bisa menjalankan tugas dengan baik,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPD PKS Kota Salatiga, Latif Nahari, mengungkapkan terkait peta koalisi pasca-keluarnya nama Muh Haris sebagai Balon Wali Kota Salatiga akan segera membentuk koalisi.

Selain menjalankan dan mengamankan keputusan DPP PKS, sebagai kader bakal mengumpulkan ratusan kader PKS di Kota Salatiga. Karena, keputusan DPP PKS dinilai suatu hal sangat serius dengan mempertimbangkan tingkat elektabilitas dan popularitas Muh Haris.

“Terkait partai yang berpotensi diajak berkoalisi saya langsung komunikasi dengan ketua partai hampir semua, mulai PDIP, Gerindra, PKB, dan Demokrat. Sehingga, kami berharap mengajak berkoalisi dengan semua partai. Tapi, hasil nanti dilihat perkembangan ke depan,” tandasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya