Jateng
Sabtu, 13 Januari 2024 - 17:46 WIB

Akhirnya, Tim SAR Temukan Jasad Bocah Wonotingal Semarang yang Hanyut

Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi hanyut. (Dok. Solopos.com)

Solopos.com, SEMARANG — Setelah pencarian selama tiga hari, Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan jasad bocah berusia 9 tahun, Muhammad Nur Alif Purnomo, asal Pasar Kagok RT 008 RW 005, Kelurahan Wonotingal, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, yang hanyut di saluran air di dekat rumahnya.

Jasad bocah malang itu ditemukan Tim SAR gabungan di Pantai Ngebum, Kabupaten Kendal, atau sekitar 15 kilometer (km) dari lokasi awal kejadian, Sabtu (13/1/2024).

Advertisement

“Sekitar pukul 11.55 WIB, korban berhasil ditemukan kurang lebih 3 Nautical Mile dari Pantai Ngebum, Kabupaten Kendal, atau sekitar 15 km dari lokasi awal kejadian,” terang Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.

Heru mengatakan korban ditemukan dalam keadaan terapung di tengah laut. “Korban selanjutnya dievakuasi dan dibawa ke RSUD Kendal,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, bocah asal Wonotingal, Kabupaten Semarang, dilaporkan hanyut di saluran air di kompleks tempat tinggalnya, Kamis (11/1/2024) siang, sekitar pukul 14.30 WIB. Kala itu, korban tengah bermain dengan teman-teman sebayanya, bermain prosotan air di saluran air selepas hujan deras.

Advertisement

Dikarenakan arus air yang deras, korban pun terseret arus. Warga sempat mendengar teriakan korban minta tolong. Namun, nahas korban terlanjur hanyut terbawa arus air yang deras.

Kepala Kantor SAR Semarang pun mengimbau kepada seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan saat curah hujan tinggi. “Kami mengimbau untuk selalu waspada dengan curah hujan yang tinggi. Apabila menemui kondisi yang membahawakan segera hubungi Basarnas di 115/024-7629192. Pelaksanaan operasi SAR tidak dipungut biaya, alias gratis,” ujar Heru.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif