SOLOPOS.COM - Ilustrasi puting beliung (JIBI/Solopos/Dok.)
Solopos.com, GROBOGAN — Sebanyak dua rumah milik warga di Desa Nampu, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng), roboh diterjang angin puting beliung, Kamis (9/11/2023) sore.
Kapolres Grobogan, AKBP Dedy Anung Kurniawan, melalui Kapolsek Karangrayung, Iptu Sutarjo, mengatakan dua rumah yang roboh itu milik Siti Aminah, 58, dan Sudarwati, 78. Saat kejadian, korban Siti Aminah tengah berada di dalam rumah.
“Tiba-tiba rumah miliknya tersebut roboh tertiup angin kencang hingga korban tertimpa tiang penyangga atap rumah,” jelas Kapolsek Karangrayung, dikutip dari laman humas.polri.go.id, Jumat (10/11/2023).
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa puting beliung di Desa Nampu, Karangrayung, Grobogan, itu. Kendati demikian, pemilik rumah, Siti Aminah, mengalami patah tulang kaki sebelah kiri akibat tertimpa tiang penyangga atap rumah.
“Sedangkan korban Sudarwati, 78, saat peristiwa tersebut terjadi, sedang berada di rumah anaknya,” ungkap Iptu Sutarjo.
Rumah milik warga yang roboh diterpa angin puting beliung di Karangrayung Grobogan itu sama-sama terbuat dari kayu berbentuk limasan dengan ukuran tiang 12 cm x 12 cm, tinggi 270 cm, dengan dinding terbuat dari kayu campuran. Kerugian yang dialami korban diperkirakan mencapai Rp40 juta.
“Total kerugian kedua korban yakni Rp80 juta,” kata Iptu Sutarjo.
Iptu Sutarjo mengimbau kepada warga Karangrayung Grobogan agar selalu waspada akan terjadinya hujan deras disertai angin kencang yang dapat menimbulkan terjadinya rumah roboh. “Pastikan berada di tempat yang aman saat terjadi hujan deras disertai angin kencang,” ujarnya.
Pasca-peristiwa angin puting beliung itu, aparat TNI POlri dari Koramil dan Polsek Karangrayung Grobogan pun melaksanakan kerja bakti membersihkan rumah warga yang roboh.