Solopos.com, BANYUMAS — Kawasan Baturaden menjadi salah satu tujuan wisata favorit masyarakat Banyumas dan sekitarnya. Terutama saat musim liburan, kawasan tersebut hampir dipenuhi para wisatawan.
Baturaden memiliki berbagai destinasi wisata unggulan yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya Pancuran Pitu atau Pancuran Tujuh yang terkenal dengan pemandian air panas dan pijat lulur belerang.
Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar
Seperti namanya, Pancuran Pitu atau Pancuran Tujuh mempunyai tujuh buah pancuran yang mengalir alami langsung dari Gunung Slamet.
Berada di kaki Gunung Slamet, Pancuran Pitu Baturaden dikelilingi kawasan hutan yang asri. Suasana yang sejuk, menambah betah untuk tak beranjak dari tempat tersebut.
Dikutip dari visitjawatengah.jatengprov.go.id, sumber air panas ini mengandung belerang dan bersuhu antara 70-90º C serta mengandung beberapa unsur mineral. Hal ini menjadikan Pancuran Pitu sebagai pemandian air panas di alam terbuka yang populer di Jawa Tengah.
Sekilas, Pancuran Pitu memang terlihat seperti air terjun mini dan hanya memiliki tinggi sekitar 1 meter. Tujuh buah lengkungan pancuran tersebut tercipta akibat aktivitas alamiah dari aliran air panas (belerang) yang mengalir secara terus menerus.
Dengan mengikuti aliran air ini, Anda juga akan menemukan sebuah tebing layaknya air terjun namun didominasi warna cokelat muda dan tampak mengepulkan asap. Perpaduan aktivitas alami tersebut terlihat sangat unik dan indah dipandang mata.
Seluruh tebing tersebut dialiri air panas yang mengalir ke bagian bawah sehingga nampak seperti batu beruap. Di sinilah biasanya digunakan para wisatawan melakukan aktivitas mandi air panas atau sekadar main air.
Uniknya, di Pancuran Pitu ini wisatawan juga dapat menikmati sensasi pijat lulur belerang. Belerang yang didapat tentu diperoleh dari sumber mata air panas yang keluar dari tujuh sumber mata air tersebut.
Mengingat banyak manfaat dari belerang ini, pijat lulur belerang menjadi aktivitas yang cukup banyak diminati khususnya wisawatan luar kota.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
