Solopos.com, SEMARANG — Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah (Jateng) terus berupaya meningkatkan layanan kepada masyarakat. Kali ini, pihaknya bekerja sama dengan Day Trans dengan membuka rute darat langsung ke Kota Solo
General Manager (GM) Kantor Cabang PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwawidada, menilai kehadiran Day Trans bakal memperkaya pilihan penumpang untuk menggunakan moda transportasi darat di Bandara Semarang. Harapannya, penumpang yang akan take off maupun landing bisa lebih menghemat waktu ketika di perjalanan.
Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital
“Karena moda transportasi darat ini sangat penting untuk pelayanan sampai tempat tujuan, baik dari atau ke bandara. Dan ini [Day Trans] menambah pilihan bagi pengguna, di mana saat ini sudah ada empat moda transportasi darat di Bandara Semarang. Mulai dari Grab, Gocar, sampai Bluebird,” kata Fajar seusai meresmikan booth atau armada Day Trans di Bandara Ahmad Yani Semarang, Rabu (1/11/2023).
Direktur Utama Weha Transportasi Indonesia, Andrianto Putera Tirtawisata, mengaku pembukaan rute dari bandara ini menjadi kali pertama yang dilakukan Day Trans. Alasan memilih bandara karena ingin memperluas jangkauan dan pelayanan kepada masyarakat di Jawa Tengah.
“Pertama buka awal [di Bandara]. Rute awal yang kami siapkan Semarang-Solo. Ke depan, secara bertahap namun cepat, akan kami tambah rutenya. Mulai dari Jepara, Kudus, Pati, Jogja, kemudian Klaten,” kata Andrianto.
Lebih lanjut, terkait armada, sementara ini Day Trans baru menyiapkan sebanyak lima armada. Sedangkan jadwalnya terdapat sembilan kali keberangkatan dalam satu hari.
“Kami akan tambah nanti jumlah armada. Sementara ini, baru ke Solo rutenya. Untuk pemesanan tiket, bisa lewat webs Day Trans atau melalui aplikasi Day Trans. Harganya [rute Solo] sekitar Rp85.000,” katanya.
Andrianto berharap, kehadiran Day Trans di Bandara dengan menyasar rute-rute di Jawa Tengah ini ke depanya bisa turut membantu meningkatkan perekonomian masyarakat. Sebab, adanya moda transportasi darat yang mudah didapat bakal membuat penumpang di bandara lebih menghemat waktu perjalanan.
“Semoga bisa memberi manfaat lebih ke orang lain dan meningkatkan ekonomi melalui mobilitas yang lebih baik di Jateng,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
