Solopos.com, PEKALONGAN-Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, melalui dana bantuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang telah mengalokasikan anggaran pembangunan Pasar Banjarsari sebesar Rp131,4 miliar.
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Sabtu (30/9/2023), mengatakan bahwa pelaksana pekerjaan PT Adhi Persada Gedung dengan tim teknis pembangunan Pasar Banjarsari Kementerian PUPR dan konsultan manajemen konstruksi telah melakukan proses pengukuran ulang lahan.
Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024
“Pengukuran ulang (uitzet) ini telah dilakukan sebagai tahap awal pekerjaan pembangunan Pasar Banjarsari. Kini kami menunggu kapan pemenang tender akan memulai pekerjaan Pasar Banjarsari,” katanya dikutip dari Antara pada Sabtu (30/9/2023).
Menurut Wali Kota Pekalongan, setelah pengukuran ulang selesai maka pengerjaan pembangunan Pasar Banjarsari dapat segera dimulai dan ditargetkan selesai akhir Desember 2024.
“Yang jelas, proyek pembangunan Pasar Banjarsari akan dilaksanakan secara multiyears dan perkiraan selesai akhir Desember 2024,” kata Afzan Arslan Djunaid.
Pasar Banjarsari Pekalongan yang akan dibangun berkonsep bangunan pasar tradisional ini memiliki tiga lantai yaitu lantai 1 digunakan untuk kios pedagang sayuran, kemudian lantai 2 untuk pedagang konveksi, serta lantai 3 untuk pujasera dan perkantoran.
“Bangunan ini terdiri atas 790 kios, 2.255 unit los, dan 128 toko dengan jumlah pedagang yang ditampung sekitar 3.170 orang,” katanya.
Ia menambahkan untuk luas bangunan di dalam pasar terdiri atas toko 3 meter x 4 meter, kios 2 meter x 2,75 meter, dan los 1,25 meter x 2 meter dan diharapkan semua pedagang bisa tertampung.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
