Solopos.com, UNGARAN — Dua remaja terjebak arus deras aliran Sungai Panjang, Kelurahan Lodoyong, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (28/11/2023) siang. Beruntung, kedua korban yang diketahui berinisial AL. 15, dan IK, 13, warga Desa Bergas Kidul, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, itu bisa diselamatkan.
Proses evakuasi salah satu korban AL juga berjalan dengan dramatis. Lantaran korban hanya bisa bertahan di tengah derasnya arus sungai dengan berpegangan pada batu yang dijadikan pijakan saat memancing.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra, mengatakan peristiwa itu bermula saat kedua remaja itu mancing di Sungai Panjang, Kecamatan Ambarawa, tepatnya di bawah Jalan Jendral Sudirman Ambarawa atau sungai samping Klenteng Hok Tik Bio.
“Keduanya diketahui masih bersekolah di salah satu SMA dan Mts di Kabupaten Semarang. Keduanya berhasil di evakuasi personel gabungan Polsek Ambarawa, Koramil Ambarawa, Damkar, BPBD dan relawan Kabupaten Semarang,” ungkap Kapolres Selasa, (28/11/2023).
Di lokasi kejadian Kapolsek Ambarawa, AKP Abdul Mufid, menjelaskan menurut keterangan seorang korban, yakni AL, keduanya datang ke Sungai Panjang sekitar pukul 13.00 WIB untuk memancing. Sebelum memancing, AL mencari lumut untuk umpan ikan di gorong-gorong bawah jembatan.
“Setelah mendapat umpan keduanya mancing di Sungai Panjang. Untuk AL mancing di tengah sungai dengan naik di atas batu besar. Sedangkan IK mancing di pinggir sungai,” jelas AKP Mufid.
Selang beberapa saat, kata AKP Mufid, muncul air bah yang belum cukup besar. Namun AL tidak berani menepi karena arus sudah agak deras. Melihat hal tersebut, IK meminta tolong kepada warga dan diteruskan ke Polsek Ambarawa.
Dikatakan, saat tim gabungan tiba di lokasi debit air semakin tinggi mengingat di wilayah hulu atau Gunung Ungaran baru saja turun hujan. Penyelematan AL yang terjebak di tengah sungai berjalan dramatis. Personel Damkar melemparkan pelampung kepada korban dan selanjutnya mereka turun untuk mengamankan korban ke pinggir sungai.
“Keduanya langsung kami bawa ke RSUD dr Gunawan Mangunkusumo Ambarawa untuk mendapatkan perawatan, dan kedua orang tua baik AL dan IK sudah datang ke RSUD untuk mendampingi keduanya,” terang Kapolsek.
Atas kejadian itu, pihaknya mengimbau kepada warga Kabupaten Semarang khususnya yang mempunyai hobi memancing, untuk tetap memperhatikan situasi maupun cuaca saat memancing. “Serta kepada orang tua untuk lebih memberikan pengertian dan pengawasan ekstra kepada putra putrinya, akan kegiatan atau hobi yang dilakukan putra-putrinya,” tandas AKP Mufid.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
