Jateng
Jumat, 16 Februari 2024 - 21:07 WIB

Catat! Pemilu Susulan 10 Desa di Demak Terdampak Banjir Digelar 24 Februari

Newswire  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi banjir (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Solopos.com, DEMAK — Pemungutan suara susulan Pemilu 2024 pada 10 desa di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, yang terdampak banjir bakal digelar 24 Februari 2024.

“Awalnya ada sembilan desa di Kecamatan Karanganyar dan Gajah, tetapi seiring waktu ternyata ada tambahan satu desa sehingga total ada 10 desa yang nantinya mengikuti pemilu susulan,” kata Bupati Demak, Esiti’anah, di Ruang Pendapa Kabupaten Kudus, Jumat (16/2/2024).

Advertisement

Ke-10 desa di Demak tersebut tidak bisa menggelar pemungutan suara pada 14 Februari 2024 karena bencana banjir yang melanda wilayah tersebut.

Desa yang menggelar pemilu susulan itu meliputi Desa Wonoketingal, Cangkringrembang, Cangkring, Undaan Kidul, Undaan Lor, Ngemplikwetan, Wonorejo, Karanganyar, Ketanjung, dan Jatirejo. Jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang sudah ditetapkan sebanyak 114 TPS.

Bupati Esiti’anah mengatakan terdapat sekitar 27.000 orang pemilih pada 10 desa yang terdampak banjir itu. Berdasarkan aturan, pelaksanaan pemilu susulan maksimal 10 hari setelah pemilu serentak digelar pada 14 Februari 2024.

Advertisement

Dalam rangka memperlancar pelaksanaan pemilu susulan, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sudah diminta mendata warga yang mengungsi.

“Jika calon lokasi tempat pemungutan suara (TPS) yang sudah ditentukan masih tergenang banjir maka bisa dialihkan ke lokasi lain yang aman dari banjir,” ujar Bupati Esiti’anah.

Dia menambahkan rencana pemilu susulan di Kecamatan Karanganyar itu juga sudah diajukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Demak kepada KPU RI melalui KPU Provinsi Jateng.

Advertisement

Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.

Sedangkan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif