Solopos.com, KUDUS — Museum Kretek di Kudus sering menjadi pembicaraan masyarakat luas dalam beberapa waktu terakhir. Salah satu pemantiknya, museum tersebut pernah digunakan syuting film berjudul Gadis Kretek yang dibintangi Arya Saloka dan Dian Sastro.
Serial Gadis Kretek diangkat dari sebuah novel karya Ratih Kumala yang mengisahkan tentang sebuah percintaan berlatar perkembangan industri kretek di Indonesia. Lantaran digunakan sebagai lokasi syuting, pihak penanggung jawab pembuatan film Gadis Kretek saat itu memberikan uang pengganti retribusi sekitar Rp6 juta.
Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku
Sebagaimana diberitakan Solopos.com, Rabu (3/8/2022), informasi bakal digunakannya Museum Kretek Kudus untuk syuting film yang dibintangi Arya Saloka dan Dian Sastro itu disampaikan Kepala UPT Museum Kretek dan Taman Budaya Kudus, Yusron.
Yusron mengaatakan syuting atau pembuatan film yang dibintangi Arya Saloka dan Dian Sastro di Museum Kretek itu berlangsung selama tiga hari, mulai Rabu-Jumat (3-5/8/2022). Oleh karenanya, pihaknya pun akan menutup sementara Museum Kretek Kudus dari kunjungan wisatawan.
Awalnya, kata dia, pemanfaatan Museum Kretek Kudus sebagai tempat syuting dijadwalkan akhir pekan. Namun, saat itu banyak pengunjung sehingga ditawarkan hari lain untuk menghindari kekecewaan pengunjung yang terlanjur datang.
“Selain akhir pekan, pengunjung museum memang tidak banyak sehingga syutingnya tentu lebih nyaman,” ujarnya.
Di sisi lain, Museum Kretek Kudus diketahui telah menambah benda koleksi untuk dipamerkan. Barang koleksi yang baru saja ditambahkan itu berupa delapan alat untuk pengemasan rokok kretek dan rokok klobot, sumbangan dari sebuah perusahaan rokok di Kudus.
“Dari delapan alat tersebut, sebanyak enam alat di antaranya untuk mengemas rokok kretek dan dua untuk mengemas rokok klobot,” katanya.
Dikutip dari asosiasimuseumindonesia.org pada Selasa (14/11/2023), Museum Kretek di Kudus ini berlokasi di jalan Getas Pejaten No 155, Kecamatan Jati- Kudus. Di dalamnya terdapat 1.195 koleksi mengenai sejarah kretek.
Hal itu seperti dokumentasi kiprah Nitisemito yang mendirikan Pabrik Rokok Bal Tiga, terdapat pula bahan dan peralatan tradisional rokok kretek, foto-foto para pendiri pabrik kretek dan hasil produksinya, benda-benda promosi rokok di masa lalu hingga sekarang, termasuk diorama proses pembuatan rokok kretek.
Museum Kretek di Kudus yang dibangun di atas lahan 2,5 hektare didirikan atas prakarsa dan diresmikan oleh Soepardjo Roestam selaku Gubernur Jawa Tengah pada 3 Oktober 1986. Di museum ini juga memiliki aneka gerai rekreasi bagi berbagai kalangan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
