Solopos.com, PEMALANG – Bus PO New Shantika trayek Jakarta-Semarang dengan pelat nomor K 1736 CB yang mengalami kecelakan tunggal, terjun dari ruas tol Pemalang, tepatnya di KM 320+800 Jalur A, Desa Ampelgading, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah (Jateng), telah berhasil dievakuasi. Proses evakuasi itu pun cukup sulit hingga memakan waktu sekitar 60 menit lantaran posisi bus yang terbalik.
Koordinator Unit Siaga SAR Pemalang, Susanto, mengatakan setelah tim SAR Kota Semarang melakukan asesmen, bus akhirnya dikembalikan dalam posisi semula menggunakan crane. Pihaknya menceritakan jika saat badan bus dievakuasi atau dibalikkan, kondisi penumpang ada meninggal dunia dan ada yang selamat.
Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital
“Tim datang jam 13.30 WIB dan badan bus bisa kita balikkan jam 14.30 WIB. Kesulitan tidak ada ruang untuk evakuasi, karena banyak warga yang berkerumun. Tapi bisa kita atasi,” kata Susanto, Minggu (21/1/2024).
Berdasarkan informasi yang dihimpun tim SAR, ada dua korban meninggal dunia karena terjepit kursi bus. Dua korban saat kejadian posisi duduknya berada di bagian kursi tengah.
“Duduknya di tengah bus dan posisi badannya korban terjepit. Kan itu kaca pecah bagian kiri. Jadi korban kejepit badan bus sebelah kiri. Sedangkan korban penumpang selamat rata-rata kejepit kursi,” terangnya.
Mengetahui kejadian tersebut kemudian tim SAR langsung melakukan evakuasi korban. Seluruh korban bisa terevakuasi jumlahnya 23 orang.
Terpisah, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu Setianto, membenarkan bila bangkai bus telas berhasil dievakuasi. Sementara belasan penumpang yang selamat dan mengalami luka-luka kini masih dilakukan pendampingan dan pemulihan.
“Semua Korban masih dirawat untuk pemulihan trauma dan bus sudah dievakuasi ke exit Tol Bojong,” tutup Kombes Pol Satake.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
