Jateng
Minggu, 24 Maret 2024 - 23:02 WIB

Dukung Perbaikan Tanggul Jebol di Demak, Modifikasi Cuaca Diperpanjang 27 Maret

Newswire  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas dari TNI membantu mengisi kantong dengan tanah yang digunakan sebagai salah satu bahan tanggul Sungai Wulan di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak yang sempat jebol, Minggu (24/3/2024). Tanggul Sungai Wulan yang jebol di Desa Ketanjung hingga mengakibatkan Kecamatan Karanganyar dan sekitar kebanjiran kini sudah berhasil ditutup. (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, SEMARANG – Operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk mengurangi dampak banjir di Jawa Tengah bakal diperpanjang hingga 27 Maret 2024. Perpanjangan ini bertujuan untuk mendukung pengerjaan penutupan dan penguatan tanggul sungai yang jebol.

“Modifikasi cuaca atau TMC tersebut memang membuahkan hasil, karena beberapa hari terakhir memang tidak ada hujan,” kata Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, saat kunjungi Demak, Minggu (24/3/2024).

Advertisement

Nana menyampaikan perpanjangan operasi TMC itu bertujuan agar saat pengerjaan perbaikan tanggul jebol tidak terpengaruh cuaca. Sehingga perbaikan tanggul bisa segera terselesaikan. Apalagi tanggul yang sudah berhasil ditutup itu selanjutnya dilakukan penguatan.

Banjir yang terjadi di Kabupaten Demak dan sekitarnya, kata dia, memang dipengaruhi oleh cuaca ekstrem mulai tanggal 8-18 Maret 2024. Kebetulan Kabupaten Demak berada di dataran rendah, sedangkan hujan turun di kawasan atas seperti di Pegunungan Kendeng yang ada di wilayah Blora maupun Rembang dan sekitarnya.

“Ketika hujan dengan intensitas tinggi di Pegunungan Kendeng, airnya lari ke sungai dan masuk ke Sungai Wulan. Bahkan, Kabupaten Grobogan juga terdampak cuaca ekstrem karena banjir menggenangi kota, kemudian Demak dan Kudus juga ikut terdampak,” katanya yang dikutip dari Antara.

Advertisement

Dengan intensitas hujan yang tinggi tersebut, juga mengakibatkan lonjakan debit air sungai, seperti di Sungai Wulan sehingga mengakibatkan tanggul jebol. Sementara permukiman warga kebanyakan berada di bawah tanggul.

“Kami, pemerintah provinsi dan kabupaten mengambil langkah evakuasi dan menyiapkan tempat pengungsian. Pemerintah pusat juga memberikan perhatian. Kami juga perlu mengambil langkah-langkah supaya tanggul jebol tidak terjadi lagi,” katanya.

Ia mencatat dari sejumlah tanggul sungai yang jebol, terdapat empat titik yang memberikan dampak cukup besar. Tiga titik tanggul jebol di antaranya di Kabupaten Grobogan dan satu titik di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak.

Advertisement

Semua tanggul jebol tersebut, kini sudah ditangani oleh Kementerian PUPR dan semuanya sudah ditutup, sehingga banjir juga mulai surut. Dalam rangka penguatan tanggul, maka selama pekerjaan diupayakan tidak ada hujan sehingga dilakukan modifikasi cuaca.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto saat mengunjungi tanggul Sungai Wulan yang jebol menyebutkan, perpanjangan operasi TMC hingga 20 Maret 2024. Karena dinilai berhasil, sehingga ada upaya perpanjangan hingga 27 Maret 2024.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif