Solopos.com, SEMARANG — Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari, menilai putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (Ketum PSI), Kaesang Pangarep, lebih berpeluang memenangi kontestasi Pilgub Jateng 2024 dibandingkan Pilkada Jakarta. Oleh karenanya, Kaesang pun diminta untuk mempertimbangkan maju dalam Pilgub Jateng dibandingkan Pilkada DKI Jakarta.
“KP [Kaesang Pangarep] punya peluang di [Pilgub] Jateng. Peta pertarungan di [Pilkada] Jakarta lebih berat, ada Anies Baswedan yang sekelas capres dan petahana. Kalau di Jakarta, KP diibaratkan masuk ke kolam hiu. Sementara di Jateng, KP yang jadi hiu-nya,” ujar Qodari saat memberi tanggapan atas hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang diumumkan secara daring, Minggu (30/6/2024).
Promosi Petani Rempah di Danau Toba Naik Kelas Berkat Dukungan KUR BRI
Meski demikian, Qodari mengaku selama ini Kaesang jarang dibicarakan dalam bursa calon gubernur dalam Pilgub Jateng 2024. Ia justru lebih banyak diwacanakan maju dalam Pilkada Jakarta sebagai wakil gubernur berpasangan dengan sejumlah tokoh, salah satunya mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil.
“Oleh karenanya KP harus mulai dipertimbangkan di [Pilgub] Jateng, karena Jokowi juga popular di Jateng,” imbuhnya.
Dalam hasil survei LSI terkait Pilgub Jateng 2024 itu, tingkat elektabilitas Kaesang memang paling tinggi di antara kandidat lainnya. Popularitas Kaesang bahkan berada di angka 82%, dengan tingkat kesukaan (likeability) mencapai 70,9%.
Sementara Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, berada di urutan kedua dengan popularitas 48,5%, disusul mantan Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, dengan 48,1%.
Kemudian Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang “Pacul” Wuryanto, di urutan keempat dengan tingkat popularitas 37,1%, disusul Ketua DPD Partai Gerindra Jateng, Sudaryono, di posisi kelima dengan 29,8%.
Kaesang juga menempati posisi teratas di antara 21 kandidat dalam survei simulasi semi terbuka Pilgub Jateng 2024. Suami Erina Gundono itu meraih elektabilitas tertinggi yakni 15,9%; disusul Ahmad Luthfi dengan 12,9%, dan mantan Ketua DPD Gerindra Jateng, Abdul Wachid, dengan 7,8% di urutan ketiga.
Kaesang juga unggul telak dalam berbagai simulasi kandidat yang dilakukan LSI dalam survei tersebut.
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menyampaikan survei Pilkada Jateng 2024 itu digelar dalam rentang 21-26 Juli. Survei diikuti 1.200 responden melalui metode Double Sampling.
“Survei memiliki margin of error sekitar 2,8% dengan tingkat kepercayaan 95%, asusmsi simple random sampling. Survei dilakukan dengan wawancara melalui telepon,” terangnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
