SOLOPOS.COM - Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi saat berkunjung di Festival Pasar Sitalang Salatiga, Sabtu (18/11/2023). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SALATIGA — Beragam jajanan tradisional dan modern meramaikan Festival Pasar Sitalang di Area Pasar Agrowisata Sitalang, Kauman Kidul, Salatiga, Sabtu (18/11/2023).

Selain bazar jajanan, acara ini juga diramaikan dengan festival memedi sawah, fashion show petani milenial, penampilan tari Rodhat Rosahaman, penampilan drumblek, serta penampilan hiburan band.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Kepala Dimas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Salatiga, Yayat Nurhayat, mengatakan festival ini tak hanya untuk hiburan. Namun juga berkontribusi meningkatkan partisipasi masyarakat dalam UMKM maupun seni kebudayaan.

“Tujuan diadakannya Festival Pasar Sitalang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan alam sekitar dan memicu semangat kreatif Pokdarwis Sitalang,” terangnya.

Ketua DPRD Kota Salatiga, Dance Ishak Palit, menekankan jika Sitalang bisa menjadi satu potensi wisata yang harus dikembangkan dengan baik sehingga hasilnya bagus.

“Yang harus dikembangkan di sini bukan hanya orang tanam padi, bukan potong padi, bukan yang seperti sekarang. Tapi ada magnet-magnet lain yang membuat orang bukan hanya satu kali datang tapi bisa dua kali dan mengajak meng-endorse orang lain untuk datang. sehingga bisa kita perlihatkan kepada wisatawan yang datang bahwa ini memang destinasi agro terbaik,” ungkap Dance.

Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi, berharap sinergitas dapat lebih terjalin di acara-acara yang akan diadakan selanjutnya. Tidak hanya dengan stakeholder lokal, namun juga dengan stakeholder nasional.

“Kami akan terus bertumbuh dan nantinya akan melibatkan teman-teman di luar pemerintahan. Mudah-mudahan, harapan kami kalau bisa melakukan sinergitas yang lebih bagus lagi dengan teman-teman dari BUMN. Jadi bukan hanya BUMD barangkali mungkin pemberdayaannya model seperti balai ekonomi desa (balkondes) yang ada di Borobudur,” tandas Sinoeng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya