Solopos.com, UNGARAN – Memiliki pemandangan yang indah dari atas perbukitan, Goa Rong View Tuntang, Kabupaten Semarang Jawa Tengah (Jateng) menjadi salah satu destinasi wisata yang cocok untuk menghabiskan malam Tahun Baru.
Tempat wisata perbukitan yang bisa diakses menggunakan mobil dan motor itu menawarkan pemandangan cantik dengan bentang pegunungan Ungaran, Merbabu, dan Rawa Pening.
Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan
Menyambut perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), objek wisata Goa Rong View di Tuntang, Kabupaten Semarang menyiapkan promo khusus bagi pengunjung.
Sales Marketing Manager Tlogo Resort dan Goa Rong View Sherly Novia mengatakan, guna memeriahkan momen Nataru, pengelola sengaja menggelar acara bertajuk Angkringan Jawa sak Warege pada 31 Desember 2023.
“Pada tahun ini juga spesial menggabungkan antara resort dengan Goa Rong view. Jadi, pengunjung yang menginap mendapat free akses ke acara Angkringan Jawa. Tamu dari luar juga boleh masuk,” terangnya kepada Solopos.com, di Goa Rong View, Minggu (24/12/2023).
Dia menambahkan, selain event makan besar sepuasnya yang dikemas dengan konsep angkringan juga disediakan pesta durian. Pasalnya, letak Goa Rong tersebut berdekatan dengan kebun durian.
Lebih lanjut, khusus pesta kebun durian acara mulai dibuka pada 31 Desember 2023 pagi. Event ini sangat cocok untuk pencinta durian dari berbagai wilayah. Untuk stok buah durian sendiri diklaim tidak kekurangan karena dipetik langsung dari kebun sekitaran lokasi.
“Kebetulan di daerah sini juga dikenal penghasil buah durian. Jadi, bisa stok lagi dari kebun manakala kekurangan,” kata Sherly.
Sherly menerangkan, konsep angkringan dipilih karena lokasi pesta Tahun Baru 2024 berada di atas ketinggian 580 Mdpl. Sehingga, diharapkan memberikan pengalaman baru serta pengunjung bisa menikmati pemandangan pegunungan.
“Untuk menu ada aneka macam satai, nasi bakar, barbeku dan lainnya. Tiket masuk dibanderol Rp89.000 bonus live musik serta beragam door prize. Hanya, acara ini terbatas sehingga tamu musti reservasi dulu,” katanya.
Lebih lanjut disampaikan, karena pesta Tahun Baru dilakukan pada ketinggian pesta kembang api ditiadakan mengantisipasi risiko kebakaran karena lokasi dikelilingi kebun karet.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
