SOLOPOS.COM - ilustrasi

Solopos.com, BREBES — Harga bawang merah asal Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng), berpotensi mengalami kenaikan dalam beberapa pekan ke depan. Salah satu faktor penyebabnya, tak lain adalah bencana banjir yang melanda Brebes, selaku sentra penghasil bawang merah di Jateng.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Brebes, Yulia Hendrawati, mengatakan naik harga bawang merah dari Brebes tidak hanya disebabkan bencana banjir. Kenaikan harga juga tergantung dengan ketersediaan bawang merah di wilayahnya.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

“Awal tahun ini secara [produksi] pertanian kemungkinan menurun. Tidak hanya karena banjir, tapi Oktober-Desember juga enggak ada air, masa tanam jadi mundur. Otomotis produksi tahun 2023 juga turun,” terang Yulia kepada Solopos.com, Rabu (28/2/2024).

Yulia menyebutkan berdasarkan data DPKP Brebes, target produksi bawang merah pada tahun 2023 mencapai 375.090 ton. Namun, realisasinya hanya mampu tercapai 77,30 persen atau sekitar 289.942 ton.

Sementara pada Februari 2024 ini, luas tanam bawang merah seluas 1.459,04 hektare, namun sekitar 191 hektare terdampak banjir.

Oleh sebab itu, DPKP Brebes pun memperkirakan produksi bawag merah pada awal 2024 ini akan mengalami penurunan. Namun, permintaan bakal tetap tinggi hingga membuat harganya merangkak naik.

“Awal tahun ini di Brebes malah ada banjir. Produksi pasti turun lagi ini. Kalau kebutuhan saat Ramadan sama atau naik, ya harga [bawang merah] pasti naik. Jadi tergantung suplay and demand. Namun prediksi kami [harga bawang merah] bakal naik tinggi. Cuma berapanya belum tahu. Semoga tidak [terlalu tinggi] ya,” harapnya.

Terpisah, para pedagang di Pasar Peterongan, Kota Semarang, merasa waswas dengan adanya musibah banjir di Brebes. Hal ini dikarenakan sebelum banjir, harga bawang merah sudah merangkak naik. Saat ini harga bawang mera sudah mencapai Rp40.000 per kg atau naik dari sebelumnya, yakni Rp30.000 per kg.

“Ya kalau ada banjir di sana [Brebes] pasti bawang merahnya tambah mahal lagi,” tutur seorang pedagang Pasar Peterongan, Mulyadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya