SOLOPOS.COM - Peringatan Hari Kopi Internasional di Dusun Penggaron Desa Gondowangi Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang. (beritamagelang.id)

Solopos.com, MAGELANG-Untuk memperingati Hari Kopi Internasional di Magelang, Jawa Tengah, digelar kegiatan Nangkring Coffee Pride atau Festival Kopi Berbagi dan Racik Rasa Kopi Khas Seantero Lereng Gunung. Perayaan itu menjadi kesempatan bagi para pencinta kopi di Kabupaten Magelang untuk berbagi kopi gratis dan berbagi ilmu meracik usaha kedai kopi yang efisien.

International Coffee Day tersebut juga dirayakan pecinta kopi di kedai Nangkring Raja Ayam dan Kopi di Dusun Penggaron Desa Gondowangi Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang. Mereka beradu ragam rasa racikan kopi lokal khas Magelang.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Salah satu pegiat kopi Magelang Asnawi menuturkan setiap 1 Oktober dunia merayakan Hari Kopi Internasional.

Menurutnya, keberadaan kopi telah menjadi tren gaya hidup kekinian. Maka pada momen tersebut beberapa milenial pengusaha, pemuda dan pecinta kopi mengikuti kegiatan diantaranya Ngopi Bareng, Sinau Bareng Gawe Kopi, Pameran Kopi, Live Music, maupun senam.

“Hari ini bergabung bersama kita, turut membuat suatu aktivitas di bidang kopi, sebagai bentuk memperingati Hari Kopi Sedunia,” kata Asnawi dikutip dari laman beritamagelang.id pada Rabu (4/10/2023).

Menurut Asnawi, kegiatan Nangkring Coffee Pride Magelang yang dikemas interaktif ini juga sebagai wujud semangat dan dukungan kepada mata pencaharian jutaan petani tanaman aromatik tersebut. Para pengusaha kopi milenial juga berbagi ilmu pengalaman tentang sektor industri kopi. Para peserta dapat mengenal dinamika usaha kopi mulai dari cara meracik, varian kopi, tips peluang usaha serta keuntungannya.

“Tentunya ini merupakan suatu peluang istimewa, dan peluang besar bagi para petani, yang juga ikut datang dari Kopi Merapi-Merbabu, Sumbing dan kawasan Robusta untuk Pegunungan Kelir Grabag,” jelas Asnawi.

Produktivitas kopi arabika dan robusta di Kabupaten Magelang sangat melimpah. Hal ini terlihat dari merebaknya berbagai kedai kopi yang mendukung pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata.

Agar lebih spesial merayak hari kopi dunia ini juga disuguhkan seduhan ratusan gelas kopi yang kemudian dibagikan secara gratis ke para pencinta kopi yang hadir.

Sementara itu, salah satu pecinta kopi yang hadir Dey Dewi mengungkapkan banyak ilmu yang diperoleh dalam kegiatan ini, diantaranya mengetahui cara meracik kopi dengan baik, sehingga menambah cita rasa kopi yang dibuatnya.

Sebagai seorang pengusaha, Dey Dewi juga mengaku setelah mengikuti kegiatan ini ia mendapat motivasi untuk segera membuka warung kopi.

“Saya wiraswasta buka warung dan ingin belajar dengan kopi untuk buka warung maka kita belajar,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya