SOLOPOS.COM - Pihak keluarga korban saat menandatangani surat pernyataan penolakan autopsi, Sabtu (25/5/2024). (Istimewa)
Solopos.com, UNGARAN – Misteri identitas jasad seorang laki-laki di Sungai Panjang Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng) Sabtu (25/5/2024) pagi, akhirnya terungkap.
Korban adalah Rochimun,47, warga Desa Baran, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Dia disebut mengalami depresi dan sudah empat hari tak pulang ke rumah.
Kapolsek Ambarawa AKP Abdul Mufid mengatakan, pengungkapan identitas tersebut berdasarkan keterangan pihak keluarga yang datang ke RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa setelah adanya informasi yang beredar tentang penemuan jenazah tersebut.
Setelah melihat ciri-ciri pada jenazah, kata Kapolsek, keluarga yang dalam hal ini diwakili kakak kandung korban, Tuminah, 50, meyakini korban adalah adik kandungnya yang sejak Selasa (21/5/2024) pagi meninggalkan rumah.
Tuminah menyebut korban meninggalkan rumah dalam keadaan depresi. Kepergian korban dari rumah dikuatkan oleh hasil rekaman CCTV lingkungan tempat tinggal korban.
“Korban diketahui melalui CCTV lingkungan, meninggalkan wilayah Desa Baran pada Selasa (21/5/2024) sekitar pukul 06.30 WIB. Dan dari keterangan pihak keluarga maupun lingkungan, korban sempat melakukan percobaan bunuh diri sebanyak tiga kali,” ungkap Kapolsek.
Saat ini jenazah sudah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan, dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dengan menyertai surat pernyataan.
Sebelumnya diberitakan, seorang pencari rumput, bernama Isroni, 24, dikejutkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki di tepi sungai Panjang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (25/5/2024). Peristiwa yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 09.30 WIB ini, langsung di laporkan kepada pihak Polsek Ambarawa.