Jateng
Jumat, 20 Oktober 2023 - 19:26 WIB

Innalillahi! Perbaiki Rumah Orang Tua, Warga Grobogan Meninggal Tersetrum

Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tersengat listrik.

Solopos.com, GROBOGAN — Nasib malang menimpa AEK, 32, warga Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Ia meninggal dunia terkena sengatan listrik saat memperbaiki rumah orang tua di Jalan Kitoproyo, Desa Winong, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jumat (20/10/2023) siang.

Kapolres Grobogan, AKBP Dedy Anung Kurniawan, melalui Kapolsek Penawangan, AKP Darmono, membenarkan peristiwa orang tersengat listrik hingga meninggal dunia di Desa Winong itu. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.

Advertisement

Peristiwa itu kali pertama diketahui adik korban berinisial RPU, 27, yang curiga karena tidak mendengar suara mesin pertukangan. Padahal, ia tahu jika kakaknya tengah bekerja menggunakan mesin pertukangan untuk memperbaiki rumahnya.

‘’Padahal, saat itu korban sedang memperbaiki teras rumah orangtuanya,’’ jelas Kapolsek Penawangan dilansir laman humas.polri.go.id, Jumat.

Setelah keluar rumah, adik korban kaget karena melihat kakaknya sudah dalam keadaan tergeletak dengan posisi masih memegangi alat pertukangan jenis alat profil kayu.

Advertisement

Melihat kejadian tersebut, adik korban kemudian memanggil orang tuanya sambil berteriak meminta pertolongan. “Adik korban kemudian mencabut setop kontak yang berada di ruang tamu. Setelah dicabut, korban yang masih dalam keadaan tergeletak kemudian diperiksa dan ternyata sudah meninggal dunia,’’ ungkap AKP Darmono.

Korban kemudian dibawa masuk ke dalam rumah, dan kejadian tersebut selanjutnya dilaporkan pada Kepala Desa yang diteruskan ke Polsek Penawangan Polres Grobogan.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim Inafis Polres Grobogan bersama petugas dari Puskesmas Penawangan 1, tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan pada tubuh korban.

Advertisement

“Korban meninggal dunia akibat tersengat listrik. Ternyata alat profil kayu milik korban mengalami kebocoran pada lokasi pegangan alat tersebut,” jelas Kapolsek Penawangan.

Atas kejadian tersebut, keluarga korban telah menerimakan dan menolak dilakukan autopsi. Selanjutnya, jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif