SOLOPOS.COM - Mantan Wakil Wali Kota Salatiga Muhammad Haris saat konferensi pers terkait pencalonan dirinya maju sebagai Wali Kota Salatiga di Hotel Laras Asri, Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (10/7/2024). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SALATIGA – Tensi politik dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Salatiga kembali memanas.

Kini muncul kabar mantan Wakil Wali Kota Salatiga dua periode, Muh Haris batal maju dalam Pilwalkot Salatiga.

Promosi Ini Jurus BRI Kelola NPL UMKM Tetap Rendah di Bawah Industri Perbankan Nasional

Ketua DPD PKS Kota Salatiga, Latif Nahari belum memberikan kepastian terhadap isu mundurnya Muh Haris dalam kontestasi Pilkada Salatiga.

Pihaknya saat ini sedang melakukan konsultasi dengan pengurus DPW PKS Jawa Tengah.

“Ini kami baru mau berkonsultasi ke DPW PKS Jawa Tengah terkait perkembangan terkini Pilkada Salatiga,” jelasnya, Rabu (17/7/2024).

Dia mengungkapkan, jelang Pilkada, perkembangan dan dinamika politik terus terjadi. Sehingga pihaknya sebagai pengurus PKS Kota Salatiga hanya bisa menjalankan keputusan dari DPP PKS.

“Politik itu dinamis, apapun bisa terjadi, kalo ada perubahan, mungkin karena pengurus DPP punya pertimbangan terbaru,” ujar Latif.

Sementara itu, Muh Haris saat dikonfirmasi Solopos.com belum memberikan keterangan resmi terkait isu mundurnya dirinya dalam kontestasi Pilkada Salatiga.

Sebelumnya diberitakan, bursa calon wali kota Salatiga untuk Pilkada 2024 semakin menarik. Hal ini menyusul munculnya kandidat baru sebagai calon wali kota Salatiga, yakni Muh Haris.

Muh Haris bukan sosok yang asing bagi publik Salatiga. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu sebelumnya menjabat sebagai Wakil Wali Kota Salatiga selama dua periode 2011-2016 dan 2017-2022.

Muh Haris sempat dikabarkan tidak akan maju dalam kontestasi Pilkada atau Pilwalkot Salatiga 2024. Apalagi, setelah dirinya terpilih sebagai anggota DPR RI melalui Pemilu 2024.

Namun, ia akhirnya memutuskan untuk kembali maju dalam kontestasi Pilwalkot Salatiga sebagai calon wali kota. Ia beralasan hal itu berdasarkan instruksi dari DPP PKS.

“Saya diundang ke Jakarta ditunjukkan angka hasil survei. Setelah ditujukkan angka-angka popularitas dan elektabilitas itu saya diberikan tugas untuk Pilkada Salatiga 2024,” kata Muh Haris saat jumpa pers di Hotel Laras Asri Salatiga, Rabu (10/7/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya