SOLOPOS.COM - Tim atau pekerja dari BBPJN Jateng-DIY saat melakukan kontruksi penanganan jalan di ruas Tegal-Pemalang. (Dok BBPJN Jateng-DIY).

Solopos.com, SEMARANG — Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng-DIY) memberi perhatian penuh terhadap jalur pantai utara atau Pantura.

Sebab, lajur tersebut merupakan titik krusial yang memikiki demand lalu lintas cukup tinggi saat Perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 atau Nataru ini.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Kepala Bidang (Kabid) Preservasi I BBPJN Jateng-DIY, Moch Iqbal Tamher, mengaku sejumlah konstruksi di sepanjang jalur Pantura sudah selesai dan bisa dilalui atau sudah fungsional kembali.

Kendati demikian, ia tak menampik bila masih ada pengerjaan jalan yang terus dikebut hingga harus diberhentikan sementara pengerjaanya.

“Pantura Timur misal, segmen (pengerjaan) di Kecamatan Batangan, Pati sudah selesai untuk dua arah. Kemudian, di Kecamatan Kaliori Rembang arah Semarang juga sudah selesai. Sementara untuk arah Surabaya akan dilaksanakan setelah libur Natal dan Tahun Baru atau Januari 2024 nanti,” terang Iqbal kepada Solopos.com, Rabu (13/12/2023).

Sementara saat disinggung mengenai Jalan Lingkar Kudus yang masuk dalam peta potensi rawan banjir, Iqbal mengeklaim tahun ini sudah ditangani atau rehabilitasi jalan.

Namun kondisi terkini belum tuntas seluruhnya karena masih mengebut proses menyelesaikan pemasangan kerb median jalan.

“Meski demikian, jalur dari arah Pati ke Semarang sudah dibuka dan bisa dilintasi kendaraan,” klaimnya.

Lebih jauh, di Pantura Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak (Km 40- 43), kondisi saat ini kurang 85 meter di jalur lambat (arah Demak). Namun BBPJN Jateng-DIY menargetkan sudah open traffic pada 17 Desember 2023 sebelum libur Nataru.

Adapun jalur di Wonokerto Demak (Km 15+800-16+075) sudah mulai pengecoran beton rigid sejak Senin (12/12/2023) lalu dan target tanggal 20 Desember 2023 sudah bisa dilintasi dua lajur.

Sementara pekerjaan rekonstruksi di Genuk Kaligawe Semarang (Km 6+300 – 6+600) jalur lambat sudah mulai pengecoran beton rigid sejak Senin (12/12/2023) malam dan ditargetkan pada Minggum(17/12/2023) sudah bisa fungsional.

Kondisi Jalur Pantura Barat

Bergeser ke Pantura Barat, Iqbal tak menampik bila masih ada pekerjaan yang sedang berlangsung di Arteri Utara Yos Sudarso Semarang yaitu pembangunan Fly Over Arteri (Madukoro).

Ia pun menegaskan kontruksi tersebut tengah dikebut penyelesaianya dan bakal selesai sebelum Januari 2024.

“Kami (pembangunan Fly Over Arteri) target selesai lebih awal dari target semula yaitu di Januari 2024. Progres fisiknya ini sudah 88 persen. Meski demikian pada jalur ini tetap dapat dilalui lalu lintas dua jalur dua arah. Karena aktivitas pekerjaan tidak mengakibatkan penyempitan jalan. Semua jenis kendaraan tetap dapat melintasi jalur ini,” terangnya.

Sementara pekerjaan penanganan rekonstruksi jalan di Jalan Walisongo Semarang yang menghubungkan Semarang dengan Kabupaten Kendal, Iqbal mengaku saat ini masih menyelesaikan sisi arah Semarang yang ditargetkan selesai sebelum 20 Desember 2023.

Terkhusus jalur arah Jakarta pihaknya akan menyelesaikannya setelah libur Natal dan Tahun Baru ini. “Kemudian rekonstruksi jalan di Lingkar Weleri Kendal KM 22 juga sudah selesai satu sisi,” akunya.

Saat disinggung penanganan rekonstruksi jalan di ruas Pemalang-Pekalongan yang saat ini masih berlangsung di KM113 Desa Rembun Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, dan di KM117 Desa Sidorejo Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang Iqbal juga mengeklaim bakal selesai sebelum libur Natal dan Tahun Baru ini.

Sedangkan di ruas Pantura Tegal-Pemalang dan ruas Batas Jabar (Losari) – Pejagan masih ada pekerjaan yang berlanjut, yakni di Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal (KM 146+650 s/d 147+600) arah Jakarta dan di Kecamatan Losari kabupaten Brebes arah Jakarta dan arah Semarang (KM 202+700 s/d 203+000) yang ditatget selesai pada 20 Desember 2023.

Mengenai konstruksi pekerjaan penggantian sembilan jembatan Callender Hamilton (CH) di Rembang, Pati, Demak, Brebes, Banyumas, Semarang dan Solo, Iqbal mengaku sudah selesai seluruhnya. Bahkan ia mengeklaim tidak ada kendala di lokasi-lokasi jembatan tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubunhan (Dishub) Jateng, Henggar Budi Anggoro, memprediksi bakal ada 14,23 juta orang masuk ke Jateng saat libur Natal dan Tahun Baru nanti.

Mode atau jalur paling banyak dilalui untuk masuk ke wilayah Jateng itu adalah jalan tol, yakni 7.300.304 kendaraan roda empat dan non-tol sekitar 2.832.965 unit kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

“Sisanya jalur kereta api, udara (pesawat) dan laut (kapal). Kami perkirakan titik rawan macet nanti ada di objek-objek wisata. Kenapa objek wisata? Karena pergerakan Lebaran dan Nataru itu berbeda. Nataru itu orang-orang cenderung pergi wisata, ditambah nant juga bersamaan dengan libur sekolah. Pasti banyak pekerja yang ambil cuti untuk libur keluarga,” tutup Henggar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya