SOLOPOS.COM - Petugas animal rescue dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang saat mengevakuasi luak liar, Selasa (14/11/2023) lalu. (Istimewa/Damkar Kota Semarang)
Solopos.com, SEMARANG — Petugas animal rescue dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) telah melakukan 925 kali aksi penyelamatan dengan 680 satwa dapat terselamatkan selama periode Januari-November 2023. Proses penyelamatan terbanyak dilakukan pada jenis ular, lebah, dan kucing.
Kepala Seksi (Kasi) Penyelamatan Damkar Kota Semarang, Listiyono, mengatakan penyelamatan satwa dilakukan dengan berbagai cara sesuai tingkat kesulitan di tiap lokasi/kecamatan. Ia juga membenarkan bila penyelamatan satwa meningkat drastis ketika memasuki musim kemarau.
“Kalau selama kemarau ya tambah banyak yang melapor. Soalnya dengan suhu udara yang kering dan cuaca panas membuat hewan-hewan liar bermunculan di permukiman warga,” kata Listiyono, Jumat (17/11/2023).
Berdasarkan data Damkar Kota Semarang, laporan penemuan satwa terbanyak pada Januari, Agustus, dan September. Rincianya pada Agustus dan September ada 100-104 kali penyelamatan dengan jumlah satwa sebanyak 58-70 ekor.
Terpisah, salah seorang petugas Tim Rescue 4 Damkar Kota Semarang, Imam, mengaku mendapat laporan adanya warga yang menemukan seekor musang liar di kamar mandi pada Selasa (14/11/2023). Pelapor merupakan warga Perumahan D’celesta Residence Bulusan, Kecamatan Tembalang.
“Saat kejadian, dia melaporkan adanya musang di rumahnya. Kemudian meneruskan ke tim rescue untuk ditindaklanjuti. Waktu kami ke sana, musangnya memang liar. Mungkin dia dari habitat liar lalu masuk ke rumah. Untuk evakuasinya tidak ada kendala sama sekali,” kata Imam.