SOLOPOS.COM - General Manager (GM) Kantor Cabang PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwawidada, saat Pembukaan Posko Terpadu Angkutan Udara dan Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Selasa (19/12/2023). (Solopos.com/Adhik Kurniawan).

Solopos.com, SEMARANG – Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah (Jateng), melakukan persiapan menyambut Perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 atau Nataru ini. Sebab, pada moment Nataru ini bakal ada peningkatan penumpang sekitar 10 persen dibanding Nataru 2022/2023 kemarin.

General Manager (GM) Kantor Cabang PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwawidada, mengatakan peningkatan penumpang itu juga dibarengi peningkatan trafic sebesar 14 persen. Adapun peningkatan cargo sebesar 5,9 persen pada momen Nataru 2023/2024.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

“Jumlah flight per hari 58 penerbangan. Ada 10 domestik dan 1 internasional, cargo. Dan penumpang prakiraan bisa 6-7 ribu per hari,” terang Fajar saat Pembukaan Posko Terpadu Angkutan Udara dan Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Selasa (19/12/2023).

Mengenai Hari Raya Natal yang jatuh pada Senin, 25 Desember 2023, Fajar menyampaikan untuk puncak arus jatuh pada H-3 atau tanggal 22 Desember 2023. Sementara arus balik natal terjadi pada H+1 atau tanggal 26 Desember 2023.

Sedangkan untuk Perayaan Malam Tahun Baru 2024, puncak arus diprediksi jatuh pada H-2 atau tanggal 29 Desember 2023. Sementara arus balik diprakirakan pada H+1 atau tanggal 1 Januari 2024.

“Kemudian sampai saat ini, penerbangan terbanyak adalah dari Jakarta. Kalimantan ada, dari Balikpapan dan kemudian Banjar juga cukup signifikan. Sementara rute terbaru, penambahan banyak ke Jakarta. Karena untuk minat dari penumpang Semarang masih intens ke Jakarta-Semarang dan Semarang-Jakarta,” bebernya.

Sementara saat disinggung apakah bakal ada pembatasan mengingat kasus Covid-19 kembali merabak di sejumlah daerah di Jateng, Fajar menyampaikan belum ada pembatasan. Namun, pihaknya mengimbau kepada setiap penumpang di bandara untuk tetap menjaga kesehatan dan senantiasa memakai masker apabila sedang tidak enak badan.

“Hanya monitoring. Belum ada pembatasan saat ini. Dan saya yakin masyarakat sudah terbiasa melakukan kegiatan upaya untuk tingkatkan kesehatan pribadi termasuk pencegahan. Salah satunya menjaga jarak, mengenakan masker dan mencuci tangan. Kita optimistis Nataru ini aman,” katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jateng, Henggar Budi Anggoro, memprediksi bakal ada 14,23 juta orang masuk ke Jateng saat libur Nataru nanti. Dari belasan ribu orang itu yang masuk lewat jalur pesawat udara atau bandara, diprakirakan ada sekitar 84.700 orang.

“Keluar (jalur pesawat udara) kami prakirakan ada 86.091 orang. Namun mode paling banyak dilalui tetap jalan tol, ada 7.300.304 kendaraan (roda empat). Kedua non-tol, ada sekitar 2.832.965 unit kendaraan (baik roda dua maupun roda empat),” tutup Henggar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya