Solopos.com, BANYUMAS-Jelang purna tugas, Bupati Banyumas Achmad Husein dan istri Erna Sulistyawati Husein mulai menempati rumah pribadinya. Tidak ada acara khusus saat meninggalkan rumah dinas bupati yang terletak di Jl. Kabupaten No. 1 Purwokerto.
Tidak ada seremonial dalam acara boyongan tersebut, Bupati beserta istri hanya dikawal oleh Mobil Patwal Polresta, dan beberapa kepala SKPD dan Bagian Prortokol dan Komunikasi Pimpinan Setda, yang berlokasi di Grumbul Lebaksiu Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Kamis, (21/09/23) malam.
Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks
Menurutnya dia tidak ingin merepotkan banyak pihak. Meski demikian ia mengundang berbagai tokoh yang terdiri dari Forkompimda, Kepala OPD, Para Camat, tokoh agama seperti MUI, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), Baznas dan pimpinan lembaga lainya juga terlihat beberpa tokoh masyarakat. Bupati juga disambut oleh Ketua RT bersama warga setempat.
Acara jelang purna tugas di rumah pribadi Bupati Banyumas itu dipimpin oleh Ketua MUI Banyumas KH Taefur Arofat. Ia yang pernah menjadi Kepala OPD di Pemkab menilai Bupati Husein orang yang sangat baik dan tulus dalam membangun Banyumas.
“Kalau dari ilmu agama mungkin saya lebih pinter karena saya Ketua MUI, namun dalam amaliyah atau praktek Pak Husein lebih baik. Sehingga bisa mempimpin Banyumas menjadi lebih baik,” kata KH Taefur.
Sekda Banyumas Wahyu Budi Saptono menyampaikan bahwa di bawah kepemimpinan Bupati Husein dan Wabup Sadewo, telah meraih berbagai kemajuan dan pengakuan baik tingkat provinsi maupun tingkat nasional. “Saya bersama ASN Banyumas mengucapkan terima kasih, atas bimbingan dari Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati, sehingga Banyumas jauh lebih maju dan meraih berbagai prestasi,” kata Sekda
Sementara Bupati Husein mengatakan meski dirinya sudah berada di jajaran Pemkab Banyumas menjadi Bupati dan Wakil Bupati selama 15 tahun, bahkan 2 tahun menjadi Direktur PDAM, keberhasilan yang dicapai oleh Banyumas bukan semata-mata dirinya.
“Keberhasilan yang diraih Banyumas, seperti yang disampaikan Pak Sekda, adalah kerja sama semua pihak, terutama yang berada diujung, yang langsung berhubungan dengan masyarakat dan pihak lain. Saya dan Pak Dewo didukung Pak Sekda hanya punya berkomitmen menjadikan Banyumas menjadi lebih baik, untuk itu saya mengucapkan beribu-ribu terima kasih,” katanya.
Sementara itu pada Jumat (22/9/2023) pagi, menghitung hari jelang purna tugas Bupati Banyumas Achmad Husein didampingi istri dan Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono beserta istri Ny Nuraeni Tri Sadewo berpamitan kepada ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari seluruh OPD se-Kabupaten Banyumas pada apel pagi di Sasana Krida GOR Satria Purwokerto.
Seperti diketahui Husein sempat menjabat wakil bupati pada periode 2008-2013 dengan mendampingi Bupati Marjoko dan dilantik menjadi bupati dengan wakil dr. Budhi Setiawan pada 2013-2018 hingga dipasangkan dengan Wakil Bupati Sadewo pada 2018-24 September 2023.
“Banyak hal yang membuat terkenang. Apalagi ketika masa masalah sampah di awal ketika akan purna pada tahun 2018 silam,” tuturnya dikutip dari banyumaskab.go.id pada Jumat (22/9/2023).
Ia mengaku saat ini dirinya merasa senang dengan apa yang sudah dilalui terutamanya masalah sampah, hingga akhirnya pengelolaan sampah di Kabupaten Banyumas bisa terkelola dengan baik dan mendunia pada akhir masa purnanya, beliau berharap bahwa Kabupaten Banyumas kedepannya akan menjadi kota yang maju dan sejahtera.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
