Jateng
Rabu, 6 Maret 2024 - 15:21 WIB

Jembatan Ambrol di Salatiga, Korban Meninggal Warga Ngawi

Hawin Alaina  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim SAR gabungan saat melakukan evakuasi warga yang jatuh akibat jembatan ambrol di Randuacir, Kota Salatiga, Rabu (6/3/2024). (Solopos.com-Hawin Alaina)

Solopos.com, SALATIGA – Jembatan Gabus yang berada di Dusun Salam , Kelurahan Randuacir, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), pada Rabu (6/3/2024) dini hari. Kejadian itu menyebabkan satu orang bernama Maratus Sholihah, 23, warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur (Jatim), meninggal dunia setelah tertimpa material jembaatan.

Selain menyebabkan satu orang meninggal, insiden itu juga menyebabkan dua orang lainnya mengalami luka-luka hingga harus mendapat perawatan di RSUD Kota Salatiga.

Advertisement

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kota Salatiga, Roy Anjar, mengaku sempat kesulitan untuk melakukan evakuasi terhadap korban jembatan ambrol itu. Bahkan petugas membutuhkan waktu hingga satu jam untuk mengeluarkan korban dari reruntuhan material jembatan.

“Jembatan kedalaman sekitar enam meter menyebabkan evakuasi membutuhkan waktu lama karena posisi terjepit beton cor,” kata Roy Rabu (6/3/2024).

Selain itu ada dua pengendara motor lain yang masuk ke dasar sungai, namun hanya mengalami luka-luka. Ketiga korban itu jatuh ke dalam sungai saat bersamaan jembatan ambrol di Dusun Salam, Randuacir, Salatiga, itu.

Advertisement

Diakuinya, jembatan yang ambrol di Dusun Salam, Randuacir, Salatiga, itu sebelumnya sudah ditutup dan terdapat tulisan larangan melintas sejak hari Jumat (1/3/2024) lalu. Hal itu menyusul pondasi jembatan yang rapuh karena tergerus banjir bandang dari lereng Gunung Merbabu. Diduga korban nekat melintas hingga menyebabkan jembatan ambrol.

“Kejadian ambrolnya jembatan tersebut diketahui sekira pukul 05.15 WIB, saat ada warga lewat dan ada suara minta tolong. Ternyata ada warga yang jatuh ke dalam sungai karena jembatan ambrol,” kata Roy.

Para korban selanjutnya, dibawa ke RSUD Kota Salatiga untuk dilakukan penanganan lebih lanjut. Dia juga mengimbau agar masyarakat berhati-hati dan tidak melewati jembatan yang kondisinya membahayakan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif