SOLOPOS.COM - Kondisi terkini Jembatan Kaca Tinjomoyo, Sabtu 20/1/2024 (Solopos.com/Ria Aldila Putri)

Solopos.com, SEMARANG – Objek wisata jembatan kaca yang berada di Hutan Wisata Tinjomoyo hingga kini belum juga dibuka. Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mengatakan, pihaknya akan melengkapi sarana dan prasarana untuk menunjang keamanan wahana tersebut.

Pantauan Solopos.com di lokasi, jembatan tersebut berdiri kokoh membelah sungai yang ada di bawahnya. Jembatan kaca itu bersebelahan dengan jembatan kayu ikon Hutan Tinjomoyo yang bewarna merah. 

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Saat ini, akses pintu masuk jembatan masih ditutup dengan banner peringatan yang terpasang di depannya.“STOP BELUM DIIZINKAN MASUK,” begitu bunyi peringatan di banner tersebut.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita) mengatakan, pada 2024 ini, jembatan kaca tersebut belum bisa dibuka untuk umum. Termasuk karena pembangunan jembatan tersebut belum rampung karena baru selesai 3/4 bagian.

“Belum bisa beroperasi pada 2024 ini. Kita fokus ke sarpras dan melengkapi fasilitas yang ada. Dari kajian yang ada, ternyata ditemukan permasalahan yang harus segera dilakukan pembenahan-pembenahan. Karena jembatan ini baru dibangun 3/4 bagian saja,” ujar perempuan yang karib disapa Mbak Ita melalui keterangan tertulis, Sabtu (20/1/2024).

Jembatan Kaca Hutan Wisata TInjomoyo Semarang Belum Dibuka, Ini Alasannya
Kondisi terkini Jembatan Kaca Tinjomoyo, Sabtu 20/1/2024 (Solopos.com/Ria Aldila Putri)

Ia menjelaskan, jembatan kaca tersebut belum memenuhi standar operasional (SOP). Sehingga masih perlu banyak pembenahan agar jembatan tersebut lebih nyaman dan aman saat dibuka.

“Masih perlu kajian dan planning mendalam, sehingga nyaman, aman, dan bisa memberikan kontribusi nantinya,” jelasnya.

Tak hanya di jembatan kaca Tinjomoyo, Pemkot Semarang juga akan melengkapi dan membenahi sarana dan prasarana (sarpras) di sejumlah tempat wisata pada 2024 ini.

“Tahun 2024 ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang saya minta untuk memprioritaskan pembangunan sarpras. Saya minta tahun ini fokus sarpras, tidak hanya di lokasi wisata Tinjomoyo tapi juga Taman Lele, Goa Kreo, dan sebagainya,” tegasnya.

Sebagai informasi, proyek jembatan kaca Tinjomoyo yang dibangun menggunakan APBD Kota Semarang senilai Rp11.102.762.061 sempat tertunda pembangunannya pada 2021 lalu. Penundaan pembangunan ini karena ada permasalahan pada kontraktor pengerjaan.

Jembatan itu menggunakan lantai tempered laminated glass dengan beberapa segmen, pada segmen 2,5 meter X 1,5 meter memiliki tebal 61,56 milimeter. Sementara untuk bentang jembatan sepanjang 64 meter dan lebar 1,5 meter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya