SOLOPOS.COM - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Temanggung Eni Maulani Saragih Al Khadziq kampanye gerakan Jo Kawin Bocah di SMPN 1 Bulu, Temanggung. (temanggungkab.go.id)

Solopos.com, TEMANGGUNG-Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Temanggung Eni Maulani Saragih Al Khadziq kampanyekan lagi gerakan Jo Kawin Bocah kepada pelajar jenjang sekolah menengah pertama di SMP Negeri 1 Bulu, Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (13/9/2023).

Kedatangan Ketua TP PKK Kabupaten Temanggung beserta rombongan disambut dengan meriah oleh pelajar di SMP Negeri 1 Bulu. Tak lupa, pelajar SMP Negeri 1 Bulu dengan kompak menampilkan jingle gerakan tersebut.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Eni Maulani Saragih menuturkan tujuan dimasifkannya kampanye Jo Kawin Bocah adalah untuk menciptakan kesadaran masyarakat di Kabupaten Temanggung untuk tidak menikah di usia dini dan mencegah terjadinya pernikahan anak. Pelajar SMP di Kabupaten Temanggung terus didorong untuk rajin belajar, meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, dan menggapai cita-cita.

“Kita memang mau menurunkan angka stunting dari hulu, malah dari yang paling hulu, yaitu tadi kita kampanyekan pada setiap anak-anak yang masih di bawah umur untuk tidak menikah dini. Untuk itu, kami bergerak bersama semuanya ini, lintas sektoral juga, kami terus bergerak bagaimana tidak ada perkawinan bocah lagi di Kabupaten Temanggung,” tuturnya dikutip dari temanggungkab.go.id pada Jumat (15/9/2023).

Ketua TP PKK menambahkan setelah gencar mengkampanyekan Jo Kawin Bocah, pihaknya pernah diminta untuk menghadiri acara pendeklarasian sebagai komitmen bersama untuk tidak menikahkan  anak di Temanggung.

“Dengan adanya kampanye Jo Kawin Bocah ini yang kita harapkan ternyata bukan hanya kesadaran dari sekolah, tetapi juga kesadaran masyarakat. Malah mereka meminta kepada kita, seperti di Tretep, kita diminta hadir menyaksikan mereka mendeklarasikan, bahwa di lingkungan mereka tidak ada yang menikah bocah, ini kan luar biasa. Kampanye ini akan kita dengungkan terus,” tutur Eni.

Eni Maulani Saragih berharap dengan masifnya kampanye Jo Kawin Bocah di Kabupaten Temanggung akan bebas dari pernikahan amak sehingga bisa memajukan Kabupaten Temanggung dan memajukan Indonesia.

“Mudah-mudahan ini menjadi kesadaran, jadi bukan hanya ajakan. Jadi mudah-mudahan tindak lanjut dari sini akan terus kita gelorakan. Temanggung harus merdeka dari pernikahan dini dan pernikahan bocah. Indonesia akan maju kalau generasinya sehat dan pintar. Pintar tentunya dari sekolah, dan sehat tadi sedari kecil kita beri makanan yang bergizi kepada anak-anak sampai besar, sudah pasti sehat. Maju Temanggung, Maju Indonesia,” pungkasnya.

Turut hadir mendampingi kampanye Jo Kawin Bocah di SMP Negeri 1 Bulu, Ketua DWP Indira Agung Prabowo, Ketua PIAD Ratna Ardiyan Yunianto, Kepala DPPPAPPKB Gema Artisti, Sekretaris Dinpermades Dewi Insan Kamil Pamungkas, Camat dan Kepala Puskesmas Bulu, Kabid SMP Dindikpora, serta Anggota Pokja Tim Penggerak PKK Kabupaten Temanggung.

Kampanye Jo Kawin Bocah SMP Negeri 1 Bulu ditutup dengan gerak tari jingle Jo Kawin Bocah dan menyanyikan lagu Garuda Pancasila secara bersama-sama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Temanggung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya