Jateng
Selasa, 10 Oktober 2023 - 21:03 WIB

Kebakaran belum Padam, Wali Kota Semarang Pindah Kantor di TPA Jatibarang

Newswire  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu memberikan keterangan kepada media, di sela memantau pemadaman kebakaran TPA Jatibarang, Semarang, Selasa (10/10/2023). (ANTARA/HO-Pemkot Semarang)

Solopos.com, SEMARANG — Kebakaran di tempat pembuangan akhir (TPA) Jatibarang masih belum padam. Untuk memudahkan koordinasi dalam penanganan musibah ini, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, sementara waktu bakal berkantor di TPA Jatibarang.

Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang, mengatakan ia meminta untuk pindah kantor sementara di TPA Jatibarang, Semarang, Jawa Tengah.

Advertisement

“Makanya saya nunggu di sini. Supaya enggak kepikiran,” kata dia di sela memantau pemadaman kebakaran TPA Jatibarang, Selasa (10/10/2023).

Dia menuturkan segala bentuk rapat internal, diskusi, disposisi, dan urusan kantor untuk sementara dilakukan di area TPA Jatibarang. Hal ini dilakukan sembari memantau proses pemadaman yang masih terus berlangsung.

Advertisement

Dia menuturkan segala bentuk rapat internal, diskusi, disposisi, dan urusan kantor untuk sementara dilakukan di area TPA Jatibarang. Hal ini dilakukan sembari memantau proses pemadaman yang masih terus berlangsung.

“Makanya hari ini pindah berkantor di TPA Jatibarang. Melihat situasi, kalau besok [Rabu] masih diperlukan pendampingan, saya akan di sini dulu. Rapat-rapat sementara di sini. Temen-temen mau konsultasi di sini,” katanya yang dikutip dari Antara.

Saat ini, pemadaman kebakaran di TPA Jatibarang sudah dilakukan dengan bantuan water bombing atau pengebom air melalui helikopter dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Advertisement

Ita mengakui tumpukan sampah yang tinggi menyulitkan proses pemadaman karena bara-bara api terkadang tidak terdeteksi sehingga perlu dilakukan pengeboman air dan penyuntikan air.

Kebakaran setidaknya sudah empat kali terjadi di TPA Jatibarang sejak September 2023, diawali pada Senin (18/9/2023) lalu yang berlangsung lebih dari satu pekan, dan dibantu dengan pengeboman air.

Kebakaran kedua terjadi pada Jumat (22/9/2023) lalu yang menimpa deretan kandang sapi di kawasan TPA Jatibarang, atau jauh dari lokasi kebakaran pertama. Ada tiga anak sapi yang mati dalam kebakaran itu.

Advertisement

Ketiga, kebakaran terjadi lagi di TPA Jatibarang pada Kamis (5/10/2023) lalu di lokasi yang cukup berdekatan dengan lokasi kebakaran yang pertama, dan api akhirnya bisa dipadamkan.

Kebakaran yang keempat kalinya di TPA Jatibarang dengan intensitas yang lebih besar terjadi pada Jumat (6/10/2023) lalu, dan kali ini diputuskan melibatkan lagi bantuan pengeboman air untuk menuntaskan pemadaman.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif