SOLOPOS.COM - Suasana di Rumah Sakit At-Tin Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (23/9/2022). RS tersebut menjadi lokasi perawatan korban selamat kecelakaan maut di Simpang Exit Tol Bawen. (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, UNGARAN — Jasa Raharja Jawa Tengah akan menanggung biaya pengobatan dan santunan kematian korban kecelakaan di Simpang Exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Hal itu dikatakan Kepala Sub Bagian Administrasi Santunan Jasa Raharja Jawa Tengah, Afriyanti di lokasi kejadian kecelakaan, Sabtu (23/9/2023) malam.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Dikatakan Afriyanti, pihaknya akan mendata seluruh korban kecelakaan beruntun di Simpang Exit Tol Bawen. Pendataan mencakup korban yang mengalami luka berat, ringan, dan meninggal.

“Korban yang di rawat di rumah sakit nanti akan kami terbitkan surat jaminan. Sehingga para korban sudah ditanggung biaya perawatannya sampai dengan maksimal Rp20 juta,” kata Afriyanti, Sabtu.

Sementara itu, untuk korban meninggal dunia, kata Afriyanti, pihaknya akan memberikan santunan kematian sebesar Rp50 juta kepada keluarga korban.

Berdasarkan data terbaru sampai dengan Sabtu (23/9/2023) malam, kecelakaan beruntun yang terjadi di Simpang Exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah total ada 23 korban. Tiga korban di antaranya meninggal di tempat.

Selain itu, sebanyak 20 orang mengalami luka-luka, baik pengguna sepeda motor maupun mobil. Jumlah itu terdiri atas 13 orang luka berat dan tujuh orang mengalami luka ringan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya