Solopos.com, TEGAL — Prajurit Yonif 400/Banteng Raiders (BR) membersihkan Monumen Gerakan Banteng Nasional (GBN) yang terletak di Procot, Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (7/3/2024).
Kegiatan membersihkan tempat bersejarah itu dilakukan prajurit Yonif 400/BR dalam rangkaian HUT ke-71 Yonif 400/BR. Selain itu, kegiatan itu juga sebagai bentuk penghormatan kepada pendiri Banteng Raiders, Jenderal Ahmad Yani, yang kala itu berhasil menumpas gerakan separatis DI/TII di wilayah Jateng bagian utara.
Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit
Monumen GBN yang diresmikan pada 5 Oktober 1976 oleh Jendral Surono, merupakan salah satu bukti dari perjuangan bangsa Indonesia dalam menumpas pengaruh DI/TII di daerah Tegal, Brebes, dan Pekalongan.
Danyonif 400/BR, Letkol Inf Moh. Zainollah, mengatakan kegiatan tersebut merupakan wujud penghormatan serta bentuk terima kasih dari seluruh prajurit maupun bangsa Indonesia kepada para pahlawan atas darma baktinya dalam melenyapkan pengaruh DI/TII di Indonesia, terlebih kepada Jenderal Ahmad Yani.
“Sejarah tidak boleh hilang. Kita sangat menghormati dan patut apresiasi tinggi kepada Jenderal Ahmad Yani selaku pendiri Yonif 400/BR,” tegasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Kamis.
Terkait dengan perjuangan para pahlawan itu, Danyonif 400/BR mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga dan melestarikan monumen bersejarah tersebut. Termasuk memaknai perjuangan di balik pembangunan monumen tersebut.
“Kita bisa seperti ini tidak lepas dari perjuangan para pahlawan yang sudah mendahului kita. Saya mengajak kepada seluruh masyarakat Tegal termasuk para pelajar untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan tempat ini,” ujarnya.
Selain merupakan tempat bersejarah, Monumen GBN di Tegal juga bisa dijadikaan tempat rekreasi. Hal itu karena lokasinya yang strategis dan representatif dengan deretan bangku dan tanaman hias.
Dalam kesempatan itu, Yonif 400/BR juga menggelar bakti sosial (baksos) bertajuk Banteng Raiders Peduli dari Hati untuk Rakyat, yang ditujukan kepada masyarakat sekitar.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
