SOLOPOS.COM - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin saat kunjungan di Semarang, Kamis 28/12/2023 (Ria Aldila Putri)
Solopos.com, SEMARANG – Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, mengingatkan agar penggantinya atau wakil presiden periode 2024 – 2029 mendatang agar memahami posisinya sebagai wakil dari presiden. Jangan sampai ada wakil presiden rasa presiden pada periode selanjutnya.
Hal itu disampaikan Ma’ruf Amin di sela kunjungan di Rumah Pelita, Kota Semarang, Kamis (28/12/2023). Ma’ruf Amin mengatakan posisi wakil presiden merupakan pendamping pimpinan tertinggi di Indonesia. Tugas seorang wapres adalah membantu presiden menjalankan roda pemerintahan.
“Wapres ya Wapres. Jangan Wapres rasa Presiden. Jadi masalah nantinya. Wapres bantu Presiden secara keseluruhan dan mengerjakan yang ditugaskan Presiden,” kata Ma’ruf.
Ia menyebut, wakil presiden memiliki tugas yang sama untuk menyelesaikan permasalahan di Indonesia. Ia menyebut saat ini dirinya diminta menyelesaikan persoalan stunting atau tengkes dan kemiskinan ekstrem di Indonesia.
“Misal ditugaskan stunting. Jadi terus rapat koordinasi, meninjau ke lapangan, di daerah seperti apa, intervensinya seperti apa. Ini saya tertarik dengan ide Wali Kota [Semarang] ini, day care [untuk stunting]. Jadi ada hal-hal seperti itu nanti kita tularkan,” jelasnya.
Ma’ruf juga berharap penggantinya pada periode besok bisa bertugas lebih baik darinya. Menurutnya, jangan sampai wapres yang akan datang tidak bertugas sebaik dirinya.
“Ke depan saya harap Wapres lebih baik dari saya. Kalau sama, tidak ada perbedaan, harus lebih baik dalam tugas-tugas. Fungsi disesuaikan, posisinya sebagai Wapres. Jangan Wapres jadi Presiden, tapi Wapres punya fungsi sesuai porsi,” tegasnya.
Untuk diketahui, ada tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilu Tahun 2024, yakni Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.