Solopos.com, SEMARANG — FAH, mahasiswa salah satu kampus di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) ditemukan meninggal dunia di dalam kamar indekos di daerah Kecamatan Tembalang. Pria berusia 19 tahun itu diduga meninggal karena penyakit bawaan.
Kapolsek Tembalang, Kompol Wadah, membenarkan informasi tersebut. Namun, ia enggan membenarkan terkait asal kampus mana.
Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024
Saat ini jenazah korban juga telah dibawa pulang dari RS Kariadi ke rumahnya di Kabupaten Jepara.
“Jenazah korban sudah dibawa pulang [ke Jepara],” kata Kompol Wadah kepada Solopos.com, Selasa (21/11/2023).
Terkait kronologi kejadian, Kapolsek menyampaikan korban sudah tidak bisa dihubungi oleh orang tuanya sejak Senin (20/11/2023). Oleh sebab itu, saudara korban diminta mengecek kondisi FAH di indekosnya pada Selasa (21/11/2023) pagi.
“Pukul 07.10 WIB saksi sampai indekos korban. Waktu sampai kamar korban, pintunya sudah terbuka lebar. Korban sudah terbujur kaku dan mengeluarkan busa dari lubang hidungnya,” katanya.
Melihat kondisi itu, lanjut Kapolsek, saksi langsung melaporkan kejadian ke Mapolsek Tembalang. Pada pukul 09.20 WIB, tim Inafis tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Korban ditemukan sudah meninggal dunia. Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Diduga karena sakit [bawaan],” terangnya.
Kapolsek enggan menyampaikan terkait riwayat penyakit yang diderita korban. Ia hanya menegaskan jika korban meninggal diduga karena sakit.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
