Solopos.com, SEMARANG — Nama Ketua DPRD Kota Semarang yang juga Sekretaris DPC PDIP Kota Semarang, Kadarlusman atau yang karib disapa Pilus, masuk dalam bursa calon wali kota Semarang pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Semarang 2024.
Menanggapi hal itu, Pilus pun mengaku belum memikirkan untuk maju atau mencalonkan diri pada pilwalkot. Ia bahkan mempersilakan tokoh lain untuk mencalonkan diri sebagai calon wali kota.
Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang
“Kalau saya malah belum ke sana, pemikiran saya belum ke sana. Kan masih banyak tokoh yang mungkin lebih baik, banyak tokoh di luar saya yang lebih keren dan lebih mumpuni,” ujar Pilus dilansir Antara, Selasa (2/4/2024).
Pilus menambahkan saat ini PDIP masih membuka peluang untuk koalisi dengan partai politik (parpol) lain dalam menghadapi kontestasi Pilwalkot Semarang 2024. Meski pun PDIP sebenarnya bisa mengusung sendiri calon pada pilwalkot nanti.
Pada Pemilu Legislatif DPRD Kota Semarang, PDIP kemungkinan besar meraih 16 kursi. Jumlah kursi itu sudah memenuhi syarat ambang batas parpol untuk mengusung calon sendiri di Pilwalkot Semarang 2024, yakni 20% dari total 50 kursi DPRD Kota Semarang.
“Potensi mengusung sendiri bisa, tetapi kami juga tidak terus menutup diri. Harus tetap membuka komunikasi politik dan sudah kami lakukan, dan memungkinkan juga kami koalisi,” kata Pilus, sapaan akrabnya.
Ditanya parpol mana saja yang sejauh ini sudah berkomunikasi dengan PDIP, Pilus mengaku para pimpinn parpol banyak yang merupakan anggota DPRD Kota Semarang, sehingga setiap hari bertemu dan berkomunikasi.
Yang pasti, kata dia, PDIP memiliki mekanisme penjaringan bakal calon yang nantinya juga diterapkan pada Pilwakot Semarang 2024 untuk mencari calon yang terbaik. Diakuinya, beberapa tokoh sudah bermunculan pada bursa Pilwakot Semarang 2024, termasuk dari kalangan nonparpol sehingga dipersilakannya mendaftar jika sudah dibuka penjaringan.
Suara Terbanyak
Diberitakan sebelumnya, nama Pilus masuk dalam bursa calon wali kota Semarang dari PDIP. Hal ini menyusul keputusan kandidat lain dari PDIP yang juga calon petahana, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang enggan kembali dicalonkan pada Pilwalkot Semarang 2024.
Menurut pengamat politik dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Wahid Abdulrahman, mundurnya Ita, sapaan karib Hevearita Gunaryanti Rahayu, tidak akan membuat PDIP pusing. Hal itu dikarenakan PDIP memiliki sejumlah kader potensial untuk diusung dalam Pilwalkot Semarang 2024, salah satunya adalah Pilus.
Pilus merupakan sosok yang cukup populer di Kota Semarang. Ia tidak hanya menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Semarang, tapi juga meraih suara terbanyak pada Pemilu Legislatif DPRD Kota Semarang 2024 dengan raihan 19.012 suara.
“Saya kira keputusan Mbak Ita [sapaan karib Hevearita Gunaryanti Rahayu] yang enggak bakal maju [Pilwalkot Semarang] membuka pintu figur lain untuk saling berkompetisi. Apalagi, sampai sekarang PDIP masih belum mengeluarkan sosok pengganti [Mbak Ita],” ujar Wahid, beberapa waktu lalu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
