SOLOPOS.COM - Objek wisata Pantai Karang Jahe di Rembang, Jateng. (Perpus.jatengprov.go.id)

Solopos.com, REMBANG — Pantai Karang Jahe yang terletak di Punjulharjo, Rembang, Jawa Tengah, memiliki keindahan yang memanjakan mata para pengunjungnya. Pantai berpasir putih ini sembunyi di balik ribuan pohon cemara.

Objek wisata yang mendapatkan penghargaan 5 besar terbaik Kawasan Wisata Nusantara 2019 dan Juara 2 Jambore Kelompok Sadar Wisata dari Pemprov Jateng ini menjadi wisata andalan Jawa Tengah.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Tak ayal dengan penghargaan yang diperoleh itu, pantai satu ini menjadi salah satu destinasi favorit saat momen liburan Natal dan Tahun Baru pada Desember 2023 lalu.

Keunikan dari Pantai Karang Jahe Rembang ini terdapat batu karang yang berbentuk mirip jahe. Bahkan, ada pula yang menyebutkan serpihan-serpihan karang berbentuk mirip jahe masih ditemukan di pantai ini. Hal ini lah yang membuat objek wisata tersebut dinamakan Pantai Karang Jahe.

Pemandangan di salah satu objek wisata pantai di Jateng itu pun tak mengecewakan. Pantainya yang berpasir putih dan sangat bersih serta belum banyak dikunjungi wisatawan membuat pengunjung puas berlama-lama di sini.

Apalagi terdapat fasilitas ratusan gazebo yang bisa dinikmati para pengunjung untuk melihat pemandangan birunya laut dan putihnya pasir pantai eksotis tersebut.

Pantai Karangjahe Desa Punjulharjo, Kabupaten Rembang (Instagram/@v3.luphly)

Selain bermain air, ada beberapa aktivitas seru lainnya yang bisa dilakukan wisatawan, yakni menikmati sunrise atau Matahari terbit dan sunset atau Matahari terbenam, menaiki ATV, naik perahu, hingga bermain pasir pantai.

Untuk menuju Pantai Karang Jahe Rembang, wisatawan cukup berkendara sekitar 15 menit dari pusat Kota Rembang. Lokasi pantai ini berada di Jalan Raya Rembang – Lasem KM 7,5. Jika sampai di gapura bertuliskan Desa Punjulharjo, pengunjung dapat masuk ke arah utara kurang lebih 800 meter untuk tiba di pantai tersebut.

Sebagai informasi, sekitar 10-15 tahun lalu, pantai ini tergolong pantai yang gersang. Bahkan, bekas abrasi pantai terjadi hampir di sepanjang pantai. Kondisi tersebut menyebabkan seorang tokoh pemuda Desa Punjulharjo Ali Mustofa, tergerak untuk menyelamatkan pantai dengan melakukan penanaman cemara laut. Pada awalnya, upaya tersebut dilakukan secara mandiri. Setelah menunjukkan keberhasilan, maka aksi penyelamatan pantai juga dilakukan pihak-pihak lain, baik instansi pemerintah maupun swasta.

Setelah dilakukan penghijauan selama 5–6 tahun, kini Pantai Karang Jahe Rembang telah berubah menjadi lokasi yang menarik sebagai objek wisata. Sensasi keindahan pesisir dengan barisan pohon cemara yang rindang dan hamparan pasir putih yang masih bersih dan natural, menjadi keunggulan pantai ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya