SOLOPOS.COM - Nasi Nyangku Banyumas. (Istimewa/soviwakhidah.com)
Solopos.com, BANYUMAS — Nasi dibungkus daun pisang? Itu sudah biasa. Kali ini ada makanan khas Banyumas yang memiliki keunikan pada bungkusannya.
Namanya nasi nyangku, merupakan makanan khas masyarakat lereng Gunung Slamet. Daun pembungkusnya berasal dari tumbuhan khas hutan ini yang kemudian dimanfaatkan oleh warga setempat.
Dinamakan nasi nyangku karena memang kuliner ini dibungkus menggunakan daun nyangku, yaitu daun yang mudah didapatkan di lereng Gunung Slamet.
Seperti yang dilansir dari visitjawatengah.jatengprov.go.id, nyangku merupakan daun dari tanaman sejenis anggrek tanah yang tumbuh di lereng Gunung Slamet. Daun nyangku memiliki ciri lebar memanjang dan punya serat yang kuat sehingga layak jika digunakan sebagai pembungkus makanan.
Nasi nyangku sekilas mirip nasi rames, namun porsinya sedikit lebih banyak. Nasi nyangku biasanya terdiri dari nasi putih, oseng pakis atau kulit melinjo, oseng kamijara (sereh), tempe bacem, ayam/daging goreng.
Kemudian disajikan di atas dua lembar daun nyangku yang disusun menyilang. Setelah menunya lengkap, keempat ujung daunnya diikat jadi satu memakai daun nyangku juga.
Ternyata kebiasaan membungkus makanan dengan daun nyangku ini telah dilakukan sejak puluhan tahun hingga berkembang menjadi tradisi warga setempat. Dalam sajian nasi nyangku juga tidak ada menu tertentu yang dianut oleh para leluhur.
Namun, biasanya terdapat dua pilihan lauk utama dalam sajian itu, yaitu olahan daging sapi atau ayam kampung goreng. Sedangkan sayurnya pun boleh beragam.
Sayangnya, penggunaan daun nyangku untuk membungkus makanan ini dikhawatirkan mulai meredup. Beruntung, kini sudah banyak dilakukan upaya melestarikan kembali tradisi masyarakat menyantap kuliner nasi nyangku.
Salah satunya makanan ini bisa dijumpai di kawasan wisata Baturraden tepatnya di warung makan Oemah Nyangku. Selain mencicipi sedapnya nasi nyangku, pengunjung juga bisa sambil menikmati alam Baturraden yang indah.
Warung makan ini tepatnya terletak di Desa Karangsalam, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.