SOLOPOS.COM - Pabrik rumahan atau home industry narkoba di Jalan Ngesrep Barat IV, RT 008 RW 009, Kelurahan Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). (Solopos.com/Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG – Pengungkapan pabrik rumahan atau home industry narkoba di Jalan Ngesrep Barat IV, RT 008 RW 009, Kelurahan Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (3/4/2024), ternyata berawal dari temuan tujuh prekusor oleh tim gabungan Bareskrim Polri dengan Bea Cukai dan Polda Jateng.

Prekusor itu berasal dari China, Belanda dan Hongkong yang masuk ke dalam negeri.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Kasubdit 4 Ditnarkoba Bareskrim Polri, Kombes Gembong Yudha, bersyukur bisa membongkar produksi sabu dan happy water di Semarang. Sebab, hal ini mampu menyelamatkan generasi muda dari bahaya kecanduan obat-obatan terlarang.

“Allhamdulillah kami sangat bersyukur atas tindakan ini berhasil menyelamatkan jutaan nyawa generasi muda dari kecanduan narkoba. Karena bisa kita lihat sendiri di lokasi home industry ada paket bungkusan gambar ducati dan Ferrari masih kosong, jadi belum diedarkan,” kata Gembong seusai gelar perkara di lokasi kejadian, Kamis (4/4/2024).

Adapun pengungkapan kasus tersebut berkat informasi yang diterima dari Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta tentang masuknya sejumlah bahan kimia dasar produksi narkoba (prekusor) dari China, Belanda dan Hongkong ke dalam negeri.

Pihaknya pun curiga dengan paket-paket tersebut yang dikirim secara terpisah dengan invoice keterangan berisi suplemen.

“Modus paket kirimanya suplemen dari tiga negara. Selama Januari sampai Maret 2024 sudah ada tujuh paket prekusor yang masuk,” bebernya.

Tak hanya itu, kejanggalan lain yakni ketika petugas melakukan penyelidikan di lapangan, menemukan alamat pengiriman tertera tidak lengkap. Kemudian setelah dilakukan pengiriman oleh jasa ekspedisi, baru menemukan petunjuk di lokasi.

“Alamat tertuju Banyumanik Semarang saja. Kita lidik di lapangan curigai paket tersebut dikirim ke rumah yang menjadi tujuan. Berkat pengungkapan ini kita selamatkan banyak generasi muda kita dari ancaman bahaya narkoba,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Aparat kepolisian dari satuan narkoba Bareskrim Polri dan Bea Cukai berhasil menggerebek lokasi home industry narkotika di Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Ketika penangkapan di lokasi kejadian, personelnya juga menangkap dua pelaku berinisial PM dan F yang berperan sebagai pembuat atau peracik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya