Solopos.com, SEMARANG — Sejumlah mobil dinas milik Komisi Pemilihan Umum Kota (KPU) Kota Semarang, Jawa Tengah, dirusak oleh orang tidak dikenal (OTK). Mobil-mobil itu dirusak dengan cara dibaret di bagian bodi mobil.
Dalam rekaman kamera pengawas atau CCTV, terlihat ada seorang pria mendatangi Gedung Pandanaran. Kantor KPU Kota Semarang berada di Gedung Pandanaran. Pria itu masih mengenakan helm dan menghampiri satu unit mobil yang ada di tempat parkir gedung itu. Pria itu kemudian seperti menutupi bagian mobil dengan kain.
Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, membenarkan adanya perusakan terhadap mobil dinas milik KPU Kota Semarang. Peristiwanya terjadi pada Sabtu (9/12/2023) pagi.
“Betul ada mobil dibaret, sekitar 11 mobil. Sebagain punya invetaris milik KPU. Kejadiannya Sabtu 9 Desember, kemarin pagi hari,” kata Irwan kepada wartawan melalui pesan singkat, Minggu (10/12/2023).
Ia menyebut tidak hanya mobil dinas KPU saja yang mengalami perusakan oleh orang tidak bertanggungjawab itu. Pasalnya, pelaku juga merusak mobil-mobil dinas lain yang juga terparkir di Gedung Pandanaran.
“[Yang dirusak] sebagian mobil dinas yang di parkir di situ. Di gedung itu ada beberapa dinas yang berkantor. Ada dinas koperasi, pariwisata, kesbangpol,” jelasnya.
Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia mengakui sejumlah mobil milik KPU dirusak oleh orang tak dikenal.
“Jadi info yang saya terima dari staf, yang dibaret-baret itu adalah mobil-mobil yang parkir di Gedung Pandanaran. Termasuk di dalamnya ada mobil dari KPU Kota Semarang juga, karena kebetulan semua pimpinan sedang mengikuti giat di Jakarta. Jumlah 11 mobil itu tidak semuanya milik KPU, sisanya adalah mobil-mobil dari dinas yang parkir di Gedung Pandanaran,” tandasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
