Solopos.com, SALATIGA – Sehari berselang setelah adanya informasi begal di wilayah Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari turun tangan langsung untuk patroli malam di wilayah hukum Polres Salatiga, Sabtu (27/1/2024) dini hari.
Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari menyebut, patroli itu dilakukan untuk mencegah kejadian pelanggaran hukum atau tindak pidana khususnya di jalanan. Sebab pelaku biasanya memanfaatkan kelengahan petugas keamanan pada tengah malam dan dini hari.
Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI
“Tugas kita adalah mencegah niat pelaku kejahatan karena adanya kesempatan, yaitu dengan pelaksanaan patroli bersinggungan,” kata AKBP Aryuni saat pelaksanaan apel patroli Sabtu (27/1/2024) pukul 01.00 WIB di Halaman Pasar Rejosari Sidomukti Salatiga.
Kapolres memerintahkan agar anggota bisa memetakan daerah yang rawan tindak kejahatan. Selain, juga harus menyiapkan langkah-langkah antisipasi adanya kejahatan.
“Ketika ada kerawanan sekecil apapun segera antisipasi, misal ada sekelompok remaja, silakan hentikan patroli, datangi dan sapa mereka serta berikan imbauan untuk tidak melakukan pelanggaran hukum atau agar tidak menjadi korban tindak pidana,” jelas AKBP Aryuni.
Dalam patroli itu, menyasar beberapa titik di Kota Salatiga. Mulai dari Batas Kota Blotongan, Bundaran Ramayana, Pertigaan JLS Cebongan, sepanjang Jalan Lingkar Salatiga dan juga jalur dalam Kota Salatiga, yaitu sepanjang jalan Diponegoro dan jalan Jendral Sudirman.
Saat melakukan patroli Kapolres dan anggota menemukan beberapa kelompok anak muda yang masih masih nongkrong hingga dini hari. Sehingga Kapolres mengimbau untuk segara pulang ke rumahnya masing-masing.
“Berbagai alasan disampaikan mereka ada yang sekadar nongkrong, ada yang cari makan dan alasan lainnya, kita imbau untuk segera pulang, dan jangan melakukan pelanggaran hukum,” kata Kapolres.
Dikatakan, patroli bersinggungan ini akan terus dilaksanakan pada jam dan tempat rawan dalam rangka mengantisipasi terjadinya aksi tindak pidana. Salah satunya adalah dengan cara mempersempit ruang gerak mereka. Sehingga diharapkan dapat mewujudkan Kota Salatiga yang aman dan kondusif.
“Patroli ini akan kita lakukan secara masif dan rutin demi keamanan dan kenyamanan masyarakat,” tandas Kapolres.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
