Jateng
Rabu, 3 Januari 2024 - 19:21 WIB

Patroli Bengkel Cek Knalpot Brong, Ini Imbauan Satlantas Polres Semarang

Hawin Alaina  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggota Satlantas Polres Semarang saat melakukan patroli di bengkel dan toko variasi motor untuk memberikan himbauan penggunaan perlengkapan motor sesuai standar Selasa (2/1/2024). (Istimewa)

Solopos.com, UNGARAN – Dalam rangka menekan angka fatalitas kecelakaan, Satlantas Polres Semarang menyambangi sejumlah bengkel dan toko variasi motor untuk memberikan himbauan. Kegiatan itu juga untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Kabupaten Semarang.

Kegiatan yang dipimpin oleh Kasat Lantas AKP Arpan beserta para Kanit Lantas itu dilaksanakan pada Selasa (2/1/2024) pagi hingga sore. 

Advertisement

Patroli dialogis dilakukan dengan mengimbau pemilik bengkel dan toko variasi untuk tidak menjual perlengkapan motor yang tidak berstandar.

“Kami bagi menjadi tiga zona di wilayah Kabupaten Semarang, yaitu di Ungaran dan sekitarnya, Ambarawa dan sekitarnya serta Tengaran dan sekitarnya. Dimana tiap-tiap kelompok menyambangi bengkel atau toko variasi motor terutama knalpot brong atau racing, kami berikan imbauan kepada pemilik bengkel motor atau toko variasi untuk tidak memperjualbelikan knalpot tidak standar kepada konsumen,” kata Kasat Lantas, Rabu (3/1/2024).

Hal ini bertujuan untuk mengurangi angka pelanggaran yang dapat menimbulkan fatalitas kecelakaan di jalan raya, sehingga dapat tercipta keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di jalan sepanjang wilayah Kabupaten Semarang.

Advertisement

Diakuinya, penggunaan knalpot brong pengaruhnya sangat banyak, salah satunya dari sisi psikis pengendara yang akan lebih terpacu untuk menambah kecepatan di jalan raya.

“Hal ini sangat rawan terjadinya kecelakaan di jalan raya, karena volume arus lalu lintas yang ramai saat ini,” terang AKP Arpan.

Pihaknya juga menyampaikan selain melakukan patroli dialogis, Sat Lantas juga akan terus melakukan sosialisasi kepada bengkel sepeda motor, komunitas sepeda motor, hingga kepada para pelajar di sekolah sekolah.

Advertisement

Selain itu, Sat Lantas Polres Semarang juga menghimbau kembali kepada penggemar balapan motor, untuk disalurkan hobinya di lokasi yang sudah disediakan atau dengan mengikuti event resmi.

“Jalan umum atau jalam raya bukan ajang untuk balap motor, kita saling menghormati hak antar pengguna jalan. Oleh karena itu, silahkan salurkan hobi balapan motornya di tempat yang sesuai peruntukannya yaitu sirkuit. Lebih bagus lagi apabila mengikuti kejuaraan atau event resmi, sehingga dapat membawa nama Kabupaten Semarang hingga tingkat Nasional bahkan Internasional,” tandas Kasat Lantas.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif