SOLOPOS.COM - Ketua TPD Ganjar-Mahfud Jateng, Agustina Wilujeng, seusai menjenguk relawan Ganjar-Mahfud yang jadi korban penganiayaan oleh anggota TNI di RSUD Pandan Arang Boyolali, Minggu (31/12/2023). (Solopos/Ni'matul Faizah)
Solopos.com, SEMARANG — PDIP optimistis Provinsi Jawa Tengah (Jateng) tetap menjadi lumbung suara atau kandang banteng partainya saat Pemilu 2024 nanti. Mereka bahkan mengibaratkan kampanye pasangan calon presiden-wakil presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, untuk menggerus suara PDIP di Jateng sebagai Si Komo Lewat.
Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jateng yang juga Bendahara DPD PDIP Jateng, Agustina Wilujeng Pramestuti, saat dijumpai wartawan seusai menggelar nonton bareng (nobar) Debat Capres di Panti Marhaen, Kota Semarang, Minggu (4/2/2024) malam.
Agustina mengaku tidak khawatir dengan masifnya kampanye yang digelar pasangan calon (paslon) presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabumng Raka, di wilayah Jateng. Ia bahkan menyebut kampanye Prabowo-Gibran hanya sebatas “Si Komo” yang tengah lewat atau melintas di Jateng.
“Itu buat kami semakin yakin, semakin kuat terutama di Jateng, ada ‘Si Komo’ lewat,” ujar Agustina.
Agustina pun mengaku memiliki strategi jitu untuk menghadapi masifnya kampanye yang digelar paslon Prabowo-Gibran. Oleh karenanya, ia pun tetap optimistis Jateng masih menjadi kandang banteng dan mayoritas masih memberikan dukungan kepada Ganjar-Mahfud.
Sekadar informasi, Si Komo merupakan boneka yang populer pada era 1990-an. Boneka Si Komo yang merupakan ciptaan Seto Mulyadi atau Kak Seto itu menuai popularitas melalui sebuah lagu berjudul Si Komo Lewat Jalan Tol.
Dalam lirik lagu itu disebutkan jika kehadiran Si Komo membuat kemacetan di jalan tol. Tidak diketahui secara pasti kenapa Ketua TPD Ganjar-Mahfud Jateng menganalogikan upaya kampanye Prabowo-Gibran di Jateng sebagai Si Komo.
Kemungkinan Si Komo Lewat diibaratkan kampanye rival itu hanya sebatas angin lalu dan tidak akan berdampak pada solidnya suara PDIP di Jateng.